JUANGPOS.COM (Meulaboh) – Lapas Kelas IIB Meulaboh gelar penyambutan Peserta Magang Nasional Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang akan menjalani masa penugasan selama enam bulan ke depan di Lapas Meulaboh, yakni sejak 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Meulaboh, Tendi Kustendi yang didampingi oleh jajaran pejabat struktural, yang berlangsung di Aula Lapas Meulaboh, Senin (24/11/25).
Kalapas Tendi Kelas IIB Meulaboh, Kustendi mengapresiasi atas kehadiran peserta yang sebagian besar merupakan lulusan baru dan baru pertama kali memasuki lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.
Menurutnya, kesempatan mengikuti program magang nasional ini merupakan langkah awal yang sangat strategis bagi mereka untuk mengasah kompetensi serta menyiapkan diri menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Kalapas menekankan bahwa ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan merupakan fondasi penting untuk menapaki karier profesional. Katanya, program magang nasional Kemnaker merupakan fasilitas yang sangat membantu lulusan baru dalam mempertemukan teori akademik dengan praktik lapangan.
“Saat ini peluang bekerja di sektor pemerintahan sangat terbuka lebar. Kesempatan ini harus kalian manfaatkan dengan sungguh-sungguh, dengan semangat tinggi dan niat yang tulus,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa kenyamanan saat bekerja tidak hanya ditentukan oleh lingkungan, tetapi juga karena niat dan kesiapan secara individu. Oleh karena itu, seseorang yang bekerja dengan niat baik, ketulusan, dan semangat akan mampu beradaptasi dan merasa nyaman di mana pun ia ditempatkan.
“Ini sangat penting bagi para peserta magang yang baru memasuki dunia kerja dan berasal dari latar belakang daerah serta pendidikan yang berbeda-beda,” jelasnya.
Kalapas juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti seluruh kegiatan yang dilaksanakan, aturan dan arahan yang diberikan selama masa magang.
Ia memahami bahwa transisi dari dunia kampus ke dunia kerja sering kali menimbulkan kekhawatiran, namun menurutnya, tantangan yang dihadapi saat bekerja justru jauh lebih sederhana dibandingkan proses panjang menyelesaikan kuliah dan skripsi.
“Selama memiliki kemauan kuat, kalian pasti mampu menyesuaikan diri. Kunci keberhasilan selalu ada pada diri sendiri,” tegasnya.
Sebagai generasi muda yang masih segar dengan ilmu dan energi, peserta magang disebut memiliki potensi luar biasa untuk memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek pelayanan pemasyarakatan, mulai dari administrasi, pembinaan, hingga perawatan warga binaan.
Ia juga berharap, kehadiran peserta magang ini dapat membawa ide-ide baru yang bermanfaat bagi organisasi serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas di lingkungan Lapas Meulaboh.
Program Magang Nasional Kemnaker sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk lulusan baru Diploma dan sarjana dengan batas waktu maksimal setelah satu tahun lulus. Hal ini untuk memperkuat kompetensi kerja, memberikan pengalaman langsung, dan menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
“Saya percaya tidak ada pekerjaan yang terlalu sulit jika kita memiliki tekad dan kemauan beradaptasi. Jadikan pengalaman ini sebagai langkah besar menuju masa depan kalian serta menjadi pijakan awal membangun karir,” pesan Kalapas. (*)
Editor : Zulfikar






