JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Politisi Partai Aceh, H Ir Azhar Abdurrahman mengunjungi kediaman Muhammad Nizam, seorang Balita berumur 9 bulan yang di diagnosis dokter mengalami kelainan jantung bawaan lahir.
Kehadiran sosok mantan Bupati Aceh Jaya dua periode itu ke Gampong Blang Puuk Nigan, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Sabtu sore (9/10/2021), difasilitasi oleh Wartawan PWI dan Ketua KMPA Kabupaten Nagan Raya, Rahmat Pangraboo.
“Kondisi Muhammad Nizam saat ini, perlu perhatian khusus dari semua kalangan, dalam hal ini untuk membantu meringankan biaya pengobatannya ke rumah sakit jantung di Jakarta nantinya,” ungkap wakil rakyat daerah pemilihan 10 itu.
Sebelum menjalani proses operasi di rumah sakit jantung di Jakarta, Muhammad Nizam saat ini perlu untuk meningkatkan berat badan terlebih dahulu, dimana berat badan Balita tersebut saat ini baru mencapai 6Kg dari yang seharusnya seperti yang disarankan dokter harus mencapai 8 Kilogram.
Oleh karena itu, selaku wakil rakyat, Azhar Abdurahman mengajak seluruh elemen masyarakat serta pemerintah untuk gotong royong meringankan beban kedua orang tua Muhammad Nizam, Balita asal Kabupaten Nagan Raya tersebut.
Sementara itu, orangtua Balita, Ananda Syahputra didampingi Istri, Putri Larasati kepada wartawan mengatakan, Ia dan keluarga baru mengetahui adanya kelainan pada jantung buah hati nya itu saat usia Muhammad Nizam sudah seminggu.
Dimana, kata pria yang berusia 29 tahun tersebut, ketika itu Ia melihat kondisi bayi nya disaat menangis, bibir nya langsung membiru dan dada sedikit membengkak tidak seperti pada Balita pada umumnya.
“Saat itu, Saya membawa Muhammad Nizam ke rumah sakit di Ujong Latihan, kemudian dokter di rumah sakit Ujong Patihah menyarankan untuk membawa ke rumah sakit di Banda Aceh untuk,” ujar Pria yang mengakui sebelumnya pernah bekerja di Medan, Sumatera Utara.
Selain itu, kata Ayah Muhammad Nizam. Bayi nya itu selain pernah dibawa berobat ke RSUZA di Banda Aceh juga sudah pernah dibawa berobat di RS Sumatera Utara. Dari diagnosa dokter di dua rumah sakit tersebut, Muhammad Nizam dikatakan mengalami tiga tempat yang bermasalah di jantungnya.
Kata Nanda, kini anak kedua nya itu harus berobat ke Rumah Sakit di Banda Aceh setiap 10 hari sekali.
Keadaan seperti ini terkadang berat baginya apalagi setiap ke Banda Aceh butuh biaya yang besar.
“Kalau obat di rumah sakit di Banda Aceh gratis. Hanya saja, karena berat badan Muhammad Nizam masih kurang dua kilogram, sehingga harus membeli susu khusus untuknya untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan olehnya,” tutup Nanda yang saat ini tinggal di rumah orangtua nya di Gampong Blang Puuk Nigan.
Sebelum berkunjung kediaman Muhammad Nizam, peraih suara terbanyak Partai Aceh pada Pemilu 2019 lalu itu, Azhar Abdurrahman terlebih dahulu mengunjungi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nagan Raya yang beralamat di Komplek Perkantoran Suka Makmue.
Dalam perbincangan di PWI Nagan Raya dengan sejumlah wartawan yang bertugas di wilayah itu. Azhar Abdurrahman lebih banyak menceritakan tentang keadaan Aceh hari ini dan apa saja tantangan yang harus dipersiapkan di masa mendatang dalam membangun ekonomi rakyat yang mapan, apalagi dana Otsus Aceh dari pusat tidak lama lagi akan berakhir. (JP)