JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Pengurus Pesantren Lubata Al-Ikhlas menggelar kegiatan penyambutan dan serah terima santri baru tahun ajaran 2025/2026, bertempat di masjid kompleks dayah setempat, di Gampong Arongan, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (06/07/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus dayah, dewan guru, unsur Dinas Pendidikan Nagan Raya serta para orang tua dan wali santri baru tahun ajaran 2025-2026.
Pimpinan Pesantren Lubata Al-Ikhlas, Abi Mahdi mengatakan, bahwa santri yang dipesijuk (tepung tawar-red) tadi merupakan tradisi dalam masyarakat Aceh yang memiliki berbagai manfaat, terutama sebagai ungkapan rasa syukur, permohonan keselamatan, dan upaya menjaga keharmonisan serta memiliki makna filosofis yang mendalam terkait dengan nilai-nilai agama dan budaya Aceh.
“Peusijuk itu mengandung filosofi yang mendalam dengan nilai-nilai agama dan budaya islam,” ungkapnya.
Selain itu, Abi Mahdi juga menjelaskan, bahwa ini juga akan menjadi salah satu tradisi untuk menyambut para santri/siswa yang akan mengikuti proses belajar di SMP IT Lubata Al-Ikhlas ke depannya.
“Ini kita lakukan untuk menyambut kedatangan santri perdana yang Insyaallah akan mengikuti kegiatan belajar baik aktivitas Dayah maupun sekolah formal,” jelas Abi Mahdi kepada Media JUANGPOS.COM, Rabu (9/7/2025).
Abi Mahdi juga bertekad untuk memberikan pendidikan terbaik bagi seluruh santri, guna mencetak generasi emas yang berilmu dan berakhlak mulia.
“Kami berharap, kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi para santri baru dalam menempuh pendidikan dan membentuk kepribadian Qur’ani di lingkungan Dayah,” jelasnya. (*)