JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Nagan Raya gelar diskusi bersama awak media paska Pemilihan dan Pelantikan Kepala Daerah di Kabupaten Nagan Raya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan insan pers yang tergabung dalam wadah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Wartawan Nagan Raya (AWAN) yang berlangsung di salahsatu warung di kawasan Lueng Baroe, Kecamatan Suka Makmue, Kamis (27/2/2025).
Pada kesempatan itu, Ketua Panwaslih Nagan Raya, Juni Effendi, ST menyambut baik atas terlaksananya diskusi yang sekaligus menjadi wadah evaluasi bersama dengan para wartawan yang bertugas di Kabupaten Nagan Raya. Selain itu, Juni Efendi juga menyampaikan terima kasih kepada para insan pers yang selama ini telah menjadi mitra dan ikut mensupport kegiatan publikasi kepada publik terkait kegiatan Panwaslih dalam pengawan jalannya Pilkada.
“Saya selaku Ketua Panwaslih Nagan Raya, mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada wartawan semuanya, tanpa kalian mungkin setiap kegiatan tidak terlihat di masyarakat,” katanya.
Dikesempatan itu, Juni Effendi juga mewakili Panwaslihcam hingga PTPS, menyampaikan permohonan maaf jika dalam masa tugas terdapat kurang berkenan atau adanya telpon yang tidak diangkat untuk keperluan pemberitaan.
“Dikesempatan ini kami meminta maaf kepada wartawan, yang mungkin dalam bertugas belum melayani para awak media seperti yang diharapkan,” ungkapnya.
Disamping itu, Kordiv P2H, Said Zamzami, SE menuturkan, bahwa kegiatan ini adalah salahsatu bentuk untuk merajut silaturahmi, sekaligus agenda pertemuan diskusi bersama komisioner Panwaslih.
“Alhamdulillah, ini pertemuan kedua kita dalam bentuk diskusi dan coffe morning. Kalau diibaratkan seperti adanya acara peresmian dengan ditandai pembentukan panitia dan pembubaran panitia,” kata Said Zamzami.
Namun, katanya, ini bukanlah kegiatan penutupan pembubaran panitia Pengawas Pilkada, tetapi sebagai wujud hubungan Panwaslih Nagan Raya dengan awak media yang tiada batas dan terus dalam koridor komunikasi serta silaturahmi. Selain itu, ia juga mengharapkan pendapat serta masukan, termasuk kritikan yang bersifat membangun, hal ini dianggap perlu untuk kemajuan kelembagaan Panwaslih Nagan Raya kedepannya.
“Saya selaku di Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, sangat erat kaitan dengan para awak media, Insan Pers wartawan sekalian, tanpa ada teman teman sekalian tidak akan tersampainya informasi ke publik,” terangnya.
Ketua AWAN, T. Ridwan, SH mengatakan, dalam tubuh penyelenggara di Nagan Raya ada beberapa wartawan yang menjadi pengabdi di kelembagaan tersebut, baik di KIP maupun di Panwaslih. Dalam hal itu mengartikan bahwa wartawan bisa dipakai dimanapun.
“Menurut kami apa yang dilakukan Panwaslih Nagan Raya, dan juga adanya terdapat kritikan kecil. Dan perlu diketahui hadirnya pesta yang demokratis, aman dan terkendali sehingga lahirlah seorang pemimpin,” ujar T. Ridwan.
Sementara itu, Ketua PWI Nagan Raya, Zulfikar, S.Kom juga menyampaikan, bahwa hubungan Panwaslih dan PWI selama ini sudah berjalan sangat baik. Jika pun ada sedikit kritikan dalam perjalanannya, itulah yang dinamakan dinamika dalam kehidupan.
“Mohon dimaklumi, jika ada prilaku teman teman wartawan yang kurang berkenan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Hal itu dilakukan semata-mata demi untuk menyukseskan seluruh tahapan yang menjadi agenda Panwaslih,” kata Zulfikar.
Selain itu, dukungan media untuk Panwaslih Nagan Raya selama ini tetap berlanjut, demi untuk memenuhi kepentingan informasi bagi publik serta untuk mencerdaskan masyarakat dalam berpolitik.
Hadir dalam diskusi tersebut, Ketua Panwaslih Nagan Raya, Juni Effendi, Kordi P2H, Said Zamzami, Kordiv PPDI, Said Muhadhar, Kordiv HPS, Darmawan serta Staf Sekretariat wartawan yang tergabung dalam PWI dan AWAN. (bas)
Editor : Zulfikar