JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Wakil Bupati, Raja Sayang kunjungi lokasi serta serahkan bantuan masa panik kepada Darwan (40) dan Syafaruddin (57), korban musibah kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah toko (ruko) milik warga di Gampong Parom, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (1/4/2025).
Bantuan yang berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya berupa Semabko, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan anak serta perlengkapan dapur. Selain menyerahkan paket sembako dan pelengkapan rumah tangga, Wabup Raja Sayang juga menyerahkan santunan uang tunai saudara Darwan yang rukonya hangus terbakar sebanyak Rp4 juta yang bersumber dari Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya.
Wabup Raja Sayang menyampaikan bahwa Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya juga telah mengusulkan bantuan masa panik kepada Baitul Mal Aceh untuk para korban kebakaran di beberapa lokasi di Kabupaten Nagan Raya.
“Kunjungan kita kali ini sebagai wujud kepedulian serta memberikan dukungan moral kepada keluarga yang sedang mengalami musibah,” ujar Wabup Raja Sayang saat menyerahkan bantuan.
Selain itu, Wabup Raja Sayang mengingatkan seluruh masyarakat Nagan Raya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana kebakaran.
Ia juga berpesan tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan, seperti memeriksa instalasi listrik secara berkala, tidak meninggalkan kompor saat memasak, dan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah maupun tempat usaha.
“Musibah kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh masyarakat Nagan Raya untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan,” imbaunya.
“Pemkab Nagan Raya terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan bencana, guna memastikan setiap warga yang terdampak mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak,” kata Wabup.
Di sela kunjungan tersebut, Wabup Raja Sayang juga menyempatkan diri untuk bertakziah ke rumah almarhum Ahmaron (61), warga Gampong Parom yang dilaporkan meninggal dunia diduga karena kelelahan saat membantu penanganan musibah kebakaran di desanya. (*)
Editor : Zulfikar