JUANGPOS.COM (NAGAN RAYA) – Camat Seunagan Timur Said Mudhar, M.Pd.,MM raih penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nagan Raya kategori Camat Inovatif dan Kreatif pada acara malam puncak 1 Dekade PWI Nagan Raya yang di laksanakan di anjungan pendopo Bupati Nagan Raya, Selasa malam (4/11/2025).
Piagam tersebut di serahkan langsung oleh ketua PWI Aceh Nasir Nurdin dan didampingi ketua PWI Nagan Raya Zulfikar, S.Kom.,MH.
Said Mudhar mengucapkan ungkapan terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang diberikan oleh PWI Nagan Raya pada malam puncak 1 Dekade PWI Kabupaten Nagan Raya.
“Kami menyampaikan selamat atas Satu Dekade PWI Nagan Raya serta mengapresiasi kepada seluruh Pengurus PWI yang baru saja dilantik, serta kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan sepuluh tahun PWI Nagan Raya,” ujar Said Mudhar kapada awak media, disela-sela malam 1 Dekade PWI Nagan Raya.
Menurutnya, peran PWI Nagan Raya selama ini telah dirasakan oleh semua kalangan di Nagan Raya serta menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat
Sementara itu, Ketua PWI Nagan Raya, Zulfikar, S.Kom.,MH mengatakan, bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap para tokoh yang dinilai memiliki kontribusi dan pengaruh positif di bidangnya masing-masing, termasuk dalam bidang politik, pemerintahan, sosial, dan kemasyarakatan.
Adapun, prestasi yang di peroleh oleh Camat Seunagan Timur pada kurun waktu 2023, 2024, 2025 ini diantaranya, sebagai pembina terbaik pengelolaan Dana Desa dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Camat terfavorit dari Kemendagri, meraih juara umum TP PKK, meraih juara MTQ tingkat Kabupaten Nagan Raya.
Kemudian Camat peduli kesehatan masyarakat, Camat peduli pendidikan, Camat peduli petani, pelopor pemilihan keuchik serentak di kabupaten Nagan Raya. Selain itu, selama menjabat Camat Seunagan Timur juga aktif dalam menyerap aspirasi warga dengan melakukan kegiatan diskusi publik satu jam (duplik tajam) dan Jumat berkah yang dikenal “Jumat bersedekah”. (*)
Editor : Dahlan
