JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan resmi mengukuhkan Cut Inda Ratna Safriati, SE sebagai Bunda Literasi Kabupaten Nagan Raya untuk periode 2025-2030, yang dilaksanakan di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya, Kompleks Perkantoran, Kamis (24/4/2025).
Dalam sambutannya, TRK mengucapankan selamat kepada Bunda Literasi yang baru dikukuhkan dan berharap amanah tersebut dapat diemban dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
“Saya percaya, dengan pengalaman, kepedulian, serta jalinan kerja sama yang baik, Bunda Literasi mampu menginspirasi gerakan literasi dari akar rumput hingga ke puncak kebijakan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengingatkan tentang pentingnya literasi dalam membentuk masyarakat yang cerdas di tengah arus informasi yang deras. Menurutnya, kemampuan membaca, memahami, dan berpikir kritis menjadi kunci utama agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.
“Oleh karena itu, kehadiran Bunda Literasi sangat strategis. Ia bukan hanya simbol, tetapi juga motor penggerak literasi yang menyentuh langsung keluarga, sekolah, dan komunitas,” ujarnya.
TRK juga mengapresiasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan beserta seluruh jajaran atas dedikasi dan upaya dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
“Apabila memungkinkan, setiap gampong (desa) diharapkan dapat memiliki perpustakaan sendiri sebagai pusat informasi dan pembelajaran masyarakat, misalnya dengan menggunakan anggaran desa,” kata TRK.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berencana menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Perpustakaan Gampong sebagai upaya optimalisasi keberadaan dan fungsi perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi di gampong-gampong.
“Karena membaca merupakan kunci kesuksesan sejak dini, penting bagi kita mendorong anak-anak untuk gemar membaca agar mereka tumbuh dengan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat,” tambahnya.
Bupati juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta TP-PKK, untuk mendukung penuh program literasi yang akan dijalankan.
“Mari kita jadikan literasi sebagai gerakan bersama, dari rumah ke sekolah, dari desa ke kota, dari anak-anak hingga orang tua. Semoga dengan semangat gotong royong, gerakan literasi di Kabupaten Nagan Raya akan melahirkan generasi yang cerdas, kreatif, berdaya saing, dan berkarakter,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Drs. Said Amri menyampaikan bahwa acara pengukuhan ini bukan sekadar seremoni formal, melainkan bentuk konkret dari dukungan terhadap program literasi di Nagan Raya.
“Menjadikan acara ini sebagai wujud nyata dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang literat,” kata Said Amri.
Ia juga memaparkan bahwa hingga saat ini, koleksi buku yang dimiliki mencapai 40.723 eksemplar, terdiri dari 11.897 judul. Selain itu, kegiatan pustaka keliling secara rutin dilakukan ke sekolah-sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs.
“Saat ini, terdapat tiga Pustaka Kecamatan (Kuala, Darul Makmur, dan Seunagan), 36 Pustaka Desa/Gampong, serta 17 Taman Bacaan Masyarakat (TBM),” ungkapnya. (*)
Editor : Zulfikar