JUANGPOS.COM (Aceh Barat) – Berdayakan ekonomi masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata, Universitas Teuku Umar (KKN – UTU) Meulaboh, mampu lahirkan program ekonomi kreatif bagi warga melalui produk unggulan “Boba Wortel” sebagai minuman sehat kekinian yang bernilai gizi.
Produk ini mengandung kandungan gizi serta mengandung vitamin yang ada pada wortel. Inilah yang menjadi pembeda dengan minuman boba pada umumnya. Sehingga aman dikomsumsi oleh anak-anak untuk menjaga kesehatan mata.
Salah seorang Mahasiswa KKN Universitas Teuku Umar – Meulaboh, Ulul Alfajar kepada media ini mengatakan, bahwa produk yang berhasil digagas oleh para mahasiswa UTU ini di Desa Alue Sikaya Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat sangat mudah diolah serta banyak diminati oleh berbagai kalangan.
Selain itu, minuman sehat ini juga menjadi peluang bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga serta mampu menjawab tantangan yang menjadi program gagasan Bupati Aceh Barat untuk melahirkan satu produk unggulan untuk tiap kecamatan.
Ulul berharap, melalui produk kuliner yang berbahan alami serta mengandung nilai gizi ini, ia dapat mempromosikan potensi ekonomi kreatif yang ada di Desa Alue Sikaya.
“Melalui produk ini, semoga masyarakat Alue Srikaya memiliki kesempatan untuk memanfaatkan potensi lokal dan mengembangkan usaha yang berkelanjutan serta membawa harapan baru bagi masyarakat desa,” ungkap Ketua Kelompok KKN UTU di Alue Sikaya, Selasa (5/8/2025).
Sementara itu, Ketua Pemberdayaan Perempuan (PKK) Alue Sikaya, Laila Wita berharap, dengan lahirnya produk unggulan ini, dapat terus dikembangkan oleh masyarakat Alue Sikaya, serta mampu mendongkrak kegiatan UMKM, hal ini nantinya sangat berguna sebagai penopang ekonomi rumah tangga mereka.
“Saya sangat bangga dengan anak-anak KKN UTU, dengan kehadiran mereka telah membuka jendela baru bagi desa di sini. Peluncuran UMKM Boba Wortel ini sangat luar biasa bahkan sebelumnya saya juga tidak tahu bahwa ternyata wortel bisa dijadikan minuman sehat dan lezat tidak hanya sebatas sop saja. Besar harapan saya semoga UMKM ini terlaksana dengan bimbingan dari mahasiswa,” kata Ketua PKK Desa Alus Sikaya, Laila Wita. (*)
Editor : Zulfikar