JUANGPOS.COM (Meulaboh) – Lapas Kelas IIB Meulaboh melakukan penggeladahan blok hunian warga lapas yang dipimpin langsung oleh Kalapas Meulaboh, Tendi Kustendi. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi Lapas benar-benar dalam kondisi aman dan kondusif serta mencegah dari gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Senin (2/5/25).
Kalapas Meulaboh, Tendi Kustendi mengatkan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen melaksanakan Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu) yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
“Penggeledahan ini dilakukan secara detail untuk memastikan tidak ada celah-celah yang terlewatkan, bila ada yang mencurigakan langsung ditindak tegas namun tetap harus mengedepankan sikap yang persuasif dan humanis kepada warga binaan,” tegas Kalapas.
Masih menurutnya, bahwa penggeledahan ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan langkah konkret Lapas Meulaboh dalam memastikan kondisi aman dan kondusif yang bertujuan demi terjaminnya kondisi keamanan di Lapas. Hal ini akan berdampak terhadap segala kegiatan lainnya, baik pelayanan maupun pembinaan kepada Warga binaan.
Sementara itu, Kasi Adm Kamtib, Meurah Paya menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk deteksi dini ganguan keamanan dari masuknya barang-barang terlarang.
Penggeledahan ini dilakukan dengan membagi petugas menjadi 3 Tim dan sasaran utama penggeledahan ialah blok/kamar hunian yang diduga berpotensi menyebabkan gangguan kamtib.
“Hasilnya, petugas berhasil menemukan barang-barang berupa gunting, pisau cutter, pisau yang telah dimodifikasi, kabel, sendok besi alat komunikasi dan selanjutkan sudah di amankan oleh petugas guna di inventarisasi serta akan dimusnahkan,” jelasnya.
Selain itu, menurut Meurah Paya bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen penuh jajaran Lapas Kelas IIB Meulaboh untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari barang[1]barang terlarang serta sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat dalam menjaga integritas Lapas. (*)
Editor : Zulfikar