JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Menghadapi Pemilihan Keuchik Secara Langsung (Pilciksung) serentak terhadap 175 Gampong di Kabupaten Nagan Raya pada 9 Desember 2021 mendatang, Banta Diman, M.Si berpesan kepada warga agar tidak memilih Calon Keuchik dari kalangan muda yang tidak memiliki komitmen moral.
Selain itu, Banta Diman juga mengimbau kepada pemegang hak suara agar memilih pemimpin yang dianggap mampu membuat terobosan perubahan di bidang pembangunan, salah satu contohnya mampu mengembangkan potensi usaha melalui BUMG.
“Selama ini, BUMG di Nagan Raya belum mampu tergarap dengan baik,” ungkap Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua KNPI Nagan Raya.
Masih menurut Banta Diman, selain mampu membuat terobosan dalam memajukan gampong, calon keuchik dari kalangan muda juga harus mampu terhindar dari cacat moral, misalkan masih gemar bermain judi (Chip online), Narkoba dan Korupsi.
“Buat apa jadi keuchik muda-muda kalau masih gemar berjudi, narkoba dan korupsi,” ujar Banta Diman, Jumat malam, (22/10/2021)
Selain itu, komitmen integritas moral para calon keuchik yang berasal dari kalangan muda juga harus jelas dengan masyarakat, terutama dalam usaha memerangi judi online, narkoba dan korupsi di gampong.
“Kalau tidak ada komitmen dengan masyarakat, lebih baik jangan dipilih saja,” ungkapnya.
Menurut Banta Diman, fenomena diatas se akan-akan sudah dianggap lumrah dan tidak begitu populer untuk dijadikan visi-misi pemberantasan, terutama pada level kepemimpinan gampong.
Padahal, menurut Ketua KNPI Nagan Raya, perkara tersebut adalah virus paling berbahaya yang tidak saja merusak nilai-nilai agama, sosial, tapi juga menjadi faktor serius penghambat pembangunan khususnya di tingkat gampong.
Oleh karena itu, kita berharap bila nanti mereka terpilih, mesti ada komitmen serius dalam memerangi ketiga permasalahan tadi.
Meskipun partisipasi golongan pemuda yang mencalonkan diri pada Pilchiksung tinggi, bukan berarti pihaknya tidak menaruh hormat kepada mereka yang maju di usia muda.
Selain menaruh rasa hormat kepada calon yang berusia muda, ia juga mengapresiasi pada calon yang sudah berusia tua. Semua Capon Keucjik punya peluang terpilih atas dasar kepercayaan masyarakat.
“Sebenarnya, bukan soal tua atau muda, tapi lebih kepada komitmen dengan masyarakat, itu saja,” terang Ketua KNPI. (R)
Editor : Zulfikar