JUANGPOS.COM (Banda Aceh) – Sebanyak Sembilan orang Kader Nahdlatul Ulama (NU) asal Kabupaten Aceh Barat ikut kegiatan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) Angkatan 1 yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah NU Aceh, di Gedung MPU Aceh, Sabtu (21/12/2024).
Adapun, tujuan kegiatan ini untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan para kader dalam membumikan nilai-nilai Ahlussunnah Waljaah (Aswaja) serta untuk meningkatkan kontribusi sosial mereka di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, PMKNU ini juga bagian dari upaya Nahdlatul Ulama untuk mencetak pemimpin-pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, NU berharap dengan terlaksana pendidikan kepemimpinan yang komprehensif ini, NU dapat memperkuat jalinan hubungan sosial di masyarakat serta mendorong kader-kadernya untuk aktif dalam berbagai program keummatan.
Peran NU dalam Masyarakat dan Keaktifan Pengurus Cabang NU Aceh Barat
Ketua Tanfidziyah PCNU Aceh Barat, Tgk. H. Khairul Azhar, MA mengatakan, sebagai organisasi sosial-keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan toleran.
Oleh sebab itu, pengurus Cabang NU Aceh Barat secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk program dakwah kreatif seperti “Beut NU Warung Kopi”. Program ini tidak hanya menjadi wadah diskusi agama, tetapi juga menjembatani komunikasi antar generasi dalam suasana yang santai dan terbuka.
“Kami percaya bahwa kepemimpinan yang baik haruslah berakar pada nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para pendiri NU. Dengan mengikuti PMKNU, kami berharap para kader dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk berkontribusi lebih besar dalam masyarakat,” ujar Tgk. H. Khairul Azhar.
Lebih lanjut, Waled Khairul sapaan akrabnya menegaskan bahwa para kader yang telah mengikuti pelatihan ini nantinya dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh.
“Melalui kaderisasi yang terus-menerus, kita berharap NU dapat terus mencetak pemimpin-pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi umat dan bangsa,” tambahnya.
Salah seorang peserta, Tgk Miswar mengaku sangat berterima kasih atas kesempatan mengikuti PMKNU.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya pribadi, terutama dalam hal peningkatan kapasitas kepemimpinan dan pengelolaan organisasi. Saya siap mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk kemajuan NU di daerah saya,” ungkapnya.
Dengan semangat baru dari para kader yang telah mengikuti PMKNU, diharapkan NU di Aceh Barat kedepan dapat semakin solid dan berperan aktif dalam berbagai bidang, baik itu pendidikan, sosial, ekonomi, maupun dakwah. PMKNU ini juga diharapkan dapat menjadi model kaderisasi yang berkelanjutan, sehingga estafet kepemimpinan dan semangat khidmah NU tetap terjaga di masa mendatang.
Selesai mengikuti program PMKNU ini, sembilan kader NU Aceh Barat tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk memperkuat kehadiran NU di Bumi Teuku Umar. Mereka akan menjadi pionir dalam menggerakkan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat.
Berikut 9 Kader NU Aceh Barat yang mengikuti kegiatan PMKNU diantaranya, Tgk H. Khairul Azhar, Ketua Tanfidziyah; Tgk Roza Ardiansyah Putra, Wakil Ketua Tanfidziyah; Dr. Suharman, S.Ag, M.Si, Wakil Ketua Tanfidziyah; Dr. Erizal M.Ed , Kader NU Aceh Barat; Tgk Miswar S.Sos, Katib Syuriah; Maiyosida, Mustasyar; Tgk Rizqi Rahmatullah, Wakil Katib; Waliswan SE, Bendahara; Dr. Andi Syahputra, Wakil Sekretaris Tanfidziyah. (jp)
Editor : Zulfikar