JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Amran Yunus membuka Focus Group Discussion (FGD) Kick off Meeting Sosialisasi Pembekalan Materi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Penjaringan Isu Pembangunan Berkelanjutan untuk Penyusunan Dokumen KLHS Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025-2029 Kabupaten Nagan Raya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nagan Raya di Aula Utama Kantor Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kamis (5/9/2024).
“Semoga melalui forum ini kita dapat menghimpun berbagai masukan serta saran dari para pemangku kepentingan dalam pemenuhan data, penjaringan isu serta masukan terkait penyusunan KLHS RPJM Kabupaten Nagan Raya,” ujar Amran.
Menurutnya, pemerintah daerah diwajibkan menyusun KLHS untuk RPJM, dengan tujuan untuk menjaga keberlangsungan sumber daya dan menjamin keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, serta mutu hidup generasi masa kini serta generasi masa depan, dengan tetap memperhatikan prinsip dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Kami optimis, dengan adanya masukan dan saran dari berbagai pihak nantinya, semoga program dan kegiatan yang kita rencanakan dalam KLHS RPJM ini menjadi lebih tepat sasaran,” katanya.
Dijelaskan Amran, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, disebutkan bahwa kajian lingkungan hidup strategis adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
“Dengan adanya FGD penyusunan KLHS RPJM Kabupaten Nagan Raya, semoga partisipasi kita semua mampu melahirkan KLHS RPJM tahun 2025-2029 yang lebih bermakna dan bermanfaat dalam proses perencanaan pembangunan daerah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala DLH Nagan Raya yang diwakili Sekretaris DLH, Raja Usman dalam laporannya menyampaikan, FGD yang dilaksanakan tersebut merupakan langkah awal dimulai penyusunan KLHS RPJM Nagan Raya, sehingga diharapkan penyusunan KLHS ini dapat dilaksanakan secara maksimal mulai dari pengumpulan data hingga tahapan validasi.
“Selain itu juga diharapkan penyusunan KLHS RPJM ini dapat menampung berbagai masukan dan sharing informasi tentang berbagai masukan dan solusi dari permasalahan yang dapat kita hadapi, dan memberikan arahan rencana pembangunan Nagan Raya ke depannya dan menggambarkan visi yang berkelanjutan serta berwawasan lingkungan,” ucap Raja Usman.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi dari tim penyusun KLHS RPJM Kabupaten Nagan Raya 2025-2029 yang disampaikan oleh Zaulfikar.
Adapun tim penyusun KLHS RPJM Kabupaten Nagan Raya 2025-2029 yaitu, Dr. Zaulfikar. M.Sc., Dr. Tjahjo Tri Hartono, S.Hut., M.Si., Dr. Rahmat Pramulya, STP., MM, Ir. Meylis Satriani, S.T., M.T., Yasrizal, M.Si, Rachmatika Lestari, S.H., M.H, Riki Yulianda, S.Sos., M.S., Mawaddah Putri Arisma Siregar, S.P., M.Agr.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari SKPK terkait, para camat, tim penyusun KLHS, unsur DLHK, serta undangan lainnya. (*)