JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh mendapat alokasi 41 unit pompa air dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) pada tahun 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas mengatakan alokasi bantuan pompa air ini bertujuan untuk membantu petani di Kabupaten Nagan Raya agar semakin optimal melakukan percepatan tanam, meningkatkan hasil panen serta mengatasi permasalahan kekeringan.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan alokasi 41 unit pompa air, hasil usulan Pemkab Nagan Raya kepada Kementan RI. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para petani di Nagan Raya,” kata Pj. Bupati Fitriany, Rabu, (27/3/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Nagan Raya, Safridhal mengatakan, saat ini luas Lahan Baku Sawah (LBS) di Kabupaten Nagan Raya mencapai 5.849,04 hektare (ha) yang tersebar di 9 kecamatan.
“Program pompanisasi yang digagas oleh Kementan RI dikonsentrasikan untuk lahan sawah dengan Indeks Pertanaman yang masih rendah namun memiliki sumber air permukaan yang tersedia,” ujar Safridhal.
“Dengan adanya pompanisasi dapat meningkatkan IP padi dari satu kali menjadi dua kali atau bahkan tiga kali dalam setahun,” tambahnya.
Dijelaskan Safridhal, bantuan pompa air ini akan didistribusikan kepada 41 kelompok tani yang tersebar di 7 kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya yang memiliki IP 100 dengan target luas lahan yaitu 663 ha.
“Jumlah tersebut merupakan hasil dari tinjauan lapangan dari Dinas Pertanian dan Peternakan yang bekerja sama dengan Kodim 0116/Nagan Raya serta Dinas PUPR Kabupaten Nagan Raya yang juga sebagai verifikator pada proses usulan ini,” jelas Safridhal.
Lebih lanjut, Safridhal mengungkapkan target yang diharapkan yaitu meningkatnya Indeks Pertanaman di lokasi-lokasi tersebut, sehingga dapat meningkatkan angka provitas padi guna mencapai swasembada pangan di Kabupaten Nagan Raya.
Senada dengan itu, kegiatan optimasi lahan (oplah) rawa juga digalakkan untuk meningkatkan provitas padi di Kabupaten Nagan Raya. Terdapat 21 Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) dengan luas areal persawahan 335,5 ha yang tersebar di 7 kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya yang akan dilaksanakan kegiatan Oplah rawa.
“Targetnya juga sama dengan kegiatan pompanisasi, yaitu meningkatnya provitas padi untuk mewujudkan swasembada pangan,” demikian kata Kepala Distannak Safridhal. (*)
Editor : Zulfikar