JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Persatuan Bulu Tangkis PB Teuku Umar fokus dan konsisten dalam membentuk serta membina para atlit bulu tangkis Aceh khususnya Aceh Barat menuju event-event bergengsi, baik di level provinsi maupun nasional.
Ketua PB Teuku Umar, Siddiqi Abdul Rahman, SE, M.Sc didampingi sekretaris, Faizal, S.Hut dan pelatih mengatakan, prestasi-prestasi yang terukir indah ini tentu saja terwujud dari kerja keras para pelatih dan pengurusnya serta support yang diberikan oleh pemerintah dan pihak swasta yang perhatian serta peduli dengan cabang olahraga yang bergengsi ini.
Kata Siddiqi Abdul Rahman, club bulu tangkis yang memiliki eksistensi ini berdiri pada tahun 1993 oleh seorang sosok pecinta olah raga di Aceh Barat, yakni Almarhum Muhammad Yanis atau yang sering disapa Pak Wo oleh para atlit binaannya. Menurutnya, kerja keras, tekad yang ikhlas serta ketekunannya telah membawa bendera PB Teuku Umar menjadi salah satu club bulu tangkis yang diperhitungkan di Aceh dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.
PB Teuku Umar terus berusaha menorehkan nama harum daerah melalui perestasi-prestasi yang di ukir oleh para atlitnya di tingkat provinsi dan nasional. Meskipun, dalam tiga tahun terakhir ini PB Teuku Umar telah kehilangan sosok pendiri sekaligus pelatih untuk selamanya. Namun, komitmen keluarga almarhum terutama sang Istri, Jabariah atau yang akrab disapa dengan panggilan Bunda Nong tetap bertekad kuat untuk eksis melanjutkan cita-cita almarhum dalam pembinaan bulu tangkis.
Semangat dan perjuangan yang positif ini dikomandoi oleh sosok pelatih, jebolan klub besar di pulau Jawa yakni, Rijalul Akbar yang notabene anak kandung almarhum dan dibantu oleh atlit legend asal PB Teuku Umar, Silvia Elda Murni dan Mutia Ditha AB, yang sudah pernah malang melintang di kancah perbulu tangkisan nasional. Bahkan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir klub ini masih solid dan mampu menyematkan mahkota sebagai juara umum di berbagai event khususnya di Aceh seperti pada event POPDA tahun 2021 dan PORA tahun 2022 di Kabupaten Pidie.
Kata Siddiqi, di Pora Pidie tahun 2022, atlit Cabor bulu tangkis asal Aceh Barat yang didominasi oleh para atlit binaan PB Teuku Umar berhasil menyapu bersih medali yang diperebutkan diantaranya, 12 Emas dan 6 medali emas berhasil disumbangkan oleh cabor ini untuk daerahnya.
Tak hanya itu, di event bergengsi kejuaraan bulu tangkis PBSI Aceh tahun 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Abdya, para atlit PB Teuku Umar masih memiliki talenta dalam mempertahankan Juara Umum dengan perolehan medali terbanyak.
“Saat ini PB Teuku Umar masih diperkuat oleh 33 atlit binaan dari berbagai kategori kelompok usia,” sebut Siddiqi yang juga didampingi oleh pelatih, Akbar, Silvi dan Mutia.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa event Game Home Turnamen yang dilaksanakan hari ini, Kamis (8/2/2024) bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh proses pembinaan sekaligus memberikan apresiasi kepada atlit berprestasi sebagai bentuk motivasi kepada seluruh atlit binaannya serta memperkuat hubungan silaturrahmi dan emosional dengan para orang tua atlit untuk bersama-sama intropeksi sehingga proses penguatan dan pengembangan para atlit ke arah yang lebih baik dan lebih tinggi serta membentuk kepribadian atlit dalam konteks sportifitas, tangguh dan santun.
Ia juga menyampaikan penghormatan kepada Pendiri dan Pemilik Yayasan Club ini, Almarhum M Yanis dan Jabariah alias bunda Nong yang telah menularkan kebaikan dan perhatian untuk kesinambungan pelatihan para atlit PB Teuku Umar serta pengurus sebelumnya yang telah berkontribusi untuk melanjutkan estafet pembinaan.
Event “Game Home Turnamen Sang Juara” ini di sponsori oleh PT. MIFA Bersaudara yang memberikan apresiasi bonus 13 Raket dan souvenir kepada 13 para atlit PB Teuku Umar berprestasi serta puluhan hadiah hiburan lainnya kepada seluruh atlit binaanya. (*)
Editor : Redaksi