JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Safinatun Naja resmi terima Surat Keputusan (SK) dan Piagam Izin Operasional Madrasah yang bernomor NSM 131211150004 dari Menteri Agama Republik Indonesia dibawah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh pada Selasa, 21 November 2023.
SK dan Piagam tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Nagan Raya, Samhudi, S.Si dan diterima oleh Ketua Yayasan/Pimpinan Dayah Safinatun Naja Umi Sri Muliati dan Kepala MAS Safinatun Naja Tgk Muhammad Idris, M.Pd di komplek dayah setempat, di Gampong Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kasi Pendis Kemenag Nagan Raya, Imrullah Wahab, M.Pd, Kasi Bimas Islam Drs. H. Muhammad Basyir, MA dan Kepala MTsS Safinatun Naja Hanafi, S.Pd.I.
Kepala MAS Safinatun Naja, Tgk. Muhammad Idris, M.Pd mengucapkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses percapaian izin operasional MAS Safinatun Naja ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam proses izin operasional MAS Safinatun Naja yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu, mudah-mudahan menjadi ladang amalan bagi kita semua,” ungkap Muhammad Idris, Senin (27/11/2023).
Disamping itu, Ketua Yayasan/Pimpinan Dayah Safinatun Naja Umi Sri Muliati juga mengucapkan rasa syukurnya atas kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Agama untuk Dayah Safinatun Naja
“Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak kita mendapatkan kepercayaan untuk membuka Madrasah tingkat Aliyah (MAS) yang sebelumnya kita sudah membuka Madrasah tingkat Tsanawiyah (MTs) pada 2020 yang lalu maka dengan terbitnya izin MAS Safinatun Naja ini jenjang pendidikan di Dayah Safinatun Naja sudah semakin lengkap,” jelasnya.
Menurut Umi Sri Muliati, bahwa MAS Safinatun Naja ini merupakan cita-cita dari pendiri Dayah Safinatun Naja Alm. Tgk. Ridwandi, S.I.Kom yang Alhamdulillah hari ini sudah dikabulkan.
Oleh karena itu, ia sangat mengharapkan dengan keluarnya izin operasional, semoga Dayah Safinatun Naja ini bisa mengembangkan diri dan dapat bersaing dengan dayah lainnya yang ada di Aceh, khususnya di bidang pendidikan dan prestasi santri. (*)
Editor : Zulfikar