JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Dinas Pendidikan Nagan Raya lakukan seleksi Kepala Sekolah Berprestasi dan Guru Berprestasi jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SD-SMP) tahun 2023 yang berlangsung aula dinas setempat selama dua hari yakni, 2-4 November 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Nagan Raya, Zulkifli, S.Pd meminta kepada dewan juri agar memberikan nilai dengan penilaian yang profesional kepada semua peserta dan tidak membeda-bedakan dalam proses seleksi ini demi terwujudnya pendidikan yang berprestasi di Nagan Raya.
“Mohon diberikan nilai kepada peserta yang mengikuti seleksi ini dengan penilaian yang profesional demi terwujudnya pendidikan yang berprestasi di Nagan Raya,” ungkap Zulkifli, Kadisdik Nagan Raya.
Dalam proses seleksi ini turut dihadirkan tim seleksi dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dan Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Nagan Raya.
Selain itu ia juga berharap, melalui seleksi ini dapat menjadi motivasi bagi para guru dan kepala sekolah lainnya.
“Kita berharap seleksi ini dapat menjadi motivasi bagi kepala sekolah dan guru lainnya di Nagan Raya,” ucapnya.
Kadisdik juga berharap, ke depannya semua kepala sekolah dan guru di Kabupaten Nagan Raya dapat mengikuti seleksi ini.
Sementara itu, salah seorang tim seleksi guru berprestasi, Susanna, MA mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 13 orang kepala sekolah dan 11 orang guru di tingkat SD dan SMP.
Adapun, materi yang akan di seleksi ini meliputi administrasi, presentasi dan pengalaman yang diperoleh serta kedisiplinan dan etika.
“Yang kita seleksi ini adalah guru-guru terbaik dan ketika terpilih nantinya harus mampu memberikan motivasi kepada kepala sekolah dan guru lainnya di Nagan Raya,” sebutnya.
Selain itu, Susanna mengaku proses seleksi ini diikuti oleh 11 orang guru dan 13 kepala sekolah di Kabupaten Nagan Raya. Nantinya, akan diberikan reward berupa tiket umrah gratis kepada tiga orang pemenang, masing-masing kepada dua guru terbaik dan kepala sekolah terbaik.
“Reward nya akan diberikan tiket umroh gratis bagi pemenang seleksi nantinya, masing-masing satu guru tingkat SD dan SMP serta satu orang kepala sekolah,” jelasnya. (JP)