JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos.,MM.,M.Tr.(Han) mewakili Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, SIP, MIP menghadiri kegiatan Ketahanan Pangan Nasional TA 2023, di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (1/11/2023).
Dalam sambutannya, Kasdam IM mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan langkah nyata sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional yang merupakan salah satu pilar utama dalam keberlanjutan dan kesejahteraan negara kita.
Menurut Kasdam, pangan adalah komoditas penting dan strategis bagi sebuah bangsa yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat sebagai kebutuhan dasar.
Oleh karena itu, berbagai upaya telah diprogramkan dan dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.
Namun, hal ini belum berjalan secara maksimal mengingat pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia selalu lebih cepat dibandingkan dengan jumlah produksi pangan.
“Itu sebabnya, upaya peningkatan produktifitas pangan nasional secara terus menerus harus kita optimalkan, sehingga berdampak positif terhadap ketahanan pangan di Indonesia,” ungkap Kasdam dalam sambutannya.
Dikatakan Kasdam, Panglima TNI juga mengungkapkan bahwa berbagai langkah terus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan hasil produksi bahan pangan. Selain itu kerjasama lintas sektoral antar kementerian dan lembaga terus dilakukan dalam rangka memantapkan kondisi ketahanan pangan nasional.
Menyikapi hal tersebut, Kodam Iskandar Muda berinisiatif menciptakan suatu program ketahanan pangan, berupa jagung, yang diberi nama I’M Jagong. Setelah tanam perdana pada 23 Mei 2023 lalu dan penen perdana pada 23 September 2023, program ini sukses meningkatkan hasil produksi jagung.
“Program I’M Jagong tahap I dan tahap II adalah bukti nyata komitmen kita dalam menjaga ketahanan pangan. Jagung, sebagai salah satu tanaman strategis, memainkan peran penting Ketahanan Pangan Nasional. Selain menjadi sumber pangan, jagung juga memiliki potensi besar dalam industri Pakan Ternak, Bioenergi, dan Sektor Agroindustri lainnya,” ujarnya.
Masih menurut Kasdam, program “I’M Jagong” tahap II ini, akan menunjukkan kerja keras dan dedikasi untuk meningkatkan produksi jagung serta terus berinovasi, berkolaborasi dan menjaga sinergi antara Kodam Iskandar Muda, pemerintah daerah, petani dan semua stakeholder.
“Kita harus memastikan bahwa tidak hanya produksi jagung yang meningkat, tetapi juga distribusi, pemanfaatan, dan nilai tambahnya. Selain itu, kita harus menjaga keberlanjutan lingkungan. Mari bersama-sama menjadikan Ketahanan Pangan Nasional sebagai kunci keberlanjutan dan kesejahteraan bangsa kita,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengajak segenap komponen masyarakat Aceh untuk bersama-sama menyukseskan program “I’M Jagong” tahap II ini, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Aceh serta bersama-sama menjadikan ketahanan angan nasional sebagai kunci kesejahteraan bangsa Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda Aceh, Kapok Sahli Pangdam, Kasrem 012/TU, para Pejabat Utama Kodam IM, Wakil Ketua II DPRK Nagan Raya, para camat, keuchik gampong Kecamatan Kuala Pesisir, penyuluh pertanian serta kelompok tani. (*)
Editor : Zulfikar