JUANGPOS.COM (Banda Aceh) – Sukses turunkan angka stunting tahun 2022 melalui delapan Aksi Konvergensi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang raih penghargaan terbaik ke III.
Melalui Forum yang dilaksanakan di Hotel Hermes Palace, Kota Banda Aceh selama dua hari tersebut, Pemkab Aceh Tamiang mampu mencapai level 3,4 persen atau di bawah Rata-rata angka nasional.
Atas pencapaian yang diterima oleh Pemkab Aceh Tamiang ini, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH., MH menyampaikan apresiasi atas kinerja semua unsur yang terlibat secara langsung dengan program nasional tersebut.
Kata Meurah Budiman, penghargaan ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang, Drs. Asra, dalam implementasi Program Percepatan Penurunan Angka Stunting di Banda Aceh, Rabu malam (21/6/2023).
“Kita apresiasi kinerja tim penanganan stunting Pemkab Aceh Tamiang, baik di tingkat dari desa maupun kabupaten yang secara bersama- sama telah bekerja keras, untuk penanganan dan pencegahan stunting di Aceh Tamiang,” ucap Pj Bupati Meurah Budiman.
Meurah Budiman menjelaskan, proses untuk menurunkan angka stunting dilakukan dengan capaian yang tidak terlepas dari intervensi secara spesifik, misalkan, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK, pemberian suplementasi TTD, lromosi dan konseling pemberian ASI eksklusif serta tata laksana gizi buruk.
Masih menurut Pj Bupati, penurunan angka stunting juga tidak terlepas dari program pemberian makanan tambahan bagi anak gizi kurang, pemberian suplemen tablet TTD remaja putri pemberian imunisasi, pemeriksaan kehamilan.
Selanjutnya, intervensi yang dilakukan secara intensif dengan penyediaan akses air bersih dan air minum, penyediaan akses sanitasi layak, penyediaan akses jaminan kesehatan, penyediaan akses bantuan tunai bersyarat (PKH), penyediaan akses BPNT, penyediaan akses kepala layanan kesehatan dan KB, pengembangan pendidikan PAUD HI dan pengembangan pertanian dan peternakan KRPL.
“Upaya-upaya diatas merupakan gambaran kerja keras teamwork yang bekerja di lapangan secara ikhlas dan ketulusan ditambah jalinan kekompakan yang baik. Saya bangga pada mereka yang bekerja tak mengenal waktu. Hasilnya ini. Kerja baik, kerja ikhlas petik nikmat keberhasilan merata,” tutup Meurah Budiman.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, M Jafar, mengharapkan, penghargaan yang diberikan tersebut dapat menjadi motivasi untuk terus memacu kinerja pemerintah daerah dalam mempercepat penurunan stunting di wilayahnya masing-masing.
“Kami sampaikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang memperoleh hasil terbaik,” kata Jafar.
Jafar mengatakan, angka stunting 2022 dari setiap kabupaten/kota berfluktuatif. Ada yang menurun drastis, lamban dan ada yang malah meningkat.
Jafar berharap, penurunan stunting di Aceh mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya SDM Aceh yang unggul perlu disiapkan sejak dalam kandungan sampai mandiri, sehingga setiap orang bisa meningkatkan kesejahteraan diri. (hen)
Editor : Zulfikar