JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, SSos.,MSi, menutup secara resmi pelaksanaan Ramadhan Fair tahun 2023, Selasa (18/4) malam dengan membacakan pantun sebagai pembuka dan penutup pidatonya.
Dalam pidato sambutan, Pj Bupati, antara lain menyampaikan, saat ini kita hadir untuk menyaksikan penutupan, sekaligus mengakhiri Ramadhan Fair 2023 yang bertajuk Islami, Berbudaya dan Mandiri.
Menurutnya, Ramadhan Fair perdana di ‘Bumoe Rameune’ Nagan Raya 2023, merupakan bukti kuat, bahwa bersama masyarakat, pemerintah serta swasta, kita bisa menciptakan gagasan serta mengisi momen Ramadhan.
Lanjutnya, meskipun Ramadhan Fair telah usai, tapi tanggung jawab kita bersama untuk membangun Nagan Raya akan terus berlanjut.
“Saya berharap, Ramadhan Fair kali ini adalah panggung pertama yang akan membuka langkah bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Nagan Raya, untuk menebarkan kiprahnya lebih luas,” sebutnya.
Diungkapkan, menurut informasi total perputaran uang pada saat Ramadhan Fair ini lebih kurang diatas Rp.100 juta. Hal ini membuktikan, bahwa dengan adanya Ramadhan Fair ini kita dapat menekan angka inflasi yang ada saat ini dan menjadi PR (pekerjaan rumah- red) kita bersama.
Kita berharap, tambah Fitriany, dapat menciptakan sebuah wajah baru bagi Kabupaten Nagan Raya, menjadi cerminan positif, yaitu Nagan Raya yang bermartabat, mandiri dan berwibawa.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nagan Raya atas dukungan dan antusiasnya dalam mendukung terselenggaranya kegiatan itu.
“Harapan saya, kegiatan Ramadhan Fair perdana tahun ini akan menjadi batu loncatan bagi terbukanya berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal,” imbuh Pj Bupati.
Ia mengakhiri sambutan dengan sebait pantun berbunyi, “Sinar nan perih menanti senja, mendayung sampan denganlah pelan,
terima kasih masyarakat Nagan Raya,
sampai jumpa di Ramadhan Fair tahun depan,” tutup Fitriany disambut tepuk tangan hadirin.
Sebelumnya, Wakil Ketua I Panitia Pelaksana Ramadhan Fair, Zulfika, SH, melaporkan, pelaksanaan Ramadhan Fair 2023 telah menghimpun setidaknya 67 UMKM, baik kuliner, fashion dan krya (kerajinan tangan).
Adapun kegiatannya meliputi penyelenggaraan festival panggung Islami, bazar serta penyediaan layanan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat lokal.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan kegiatan Ramadhan Fair.
“Tentunya, kegiatan ini tidak luput dari kelebihan dan kekurangan. Oleh karenanya, lebih dan kurang adalah hal yang harus sama-sama kita maklumi,” pungkas Zulfika yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesra itu.
Seremonial penutupan Ramadhan Fair itu turut dihadiri unsur forkopimda, MAA, MPU, MPD, Sekda, Ketua Dekranasda, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala SKPK, Camat serta masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.
Acara penutupan tersebut juga diisi penampilan Group Syarhil Qur’an binaan Dinas Syari’at Islam dan persembahan Tari Kreasi Baru anak-anak PAUD Mutiara Bangsa, Babah Krueng, Kecamatan Beutong. (*)
Editor : Zulfikar