JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Nagan Raya ikut meriahkan “Rameune Expo 2023” dengan memamerkan hasil panen Ikan Lele Sangkuriang.
Selain Lele Sangkuriang, PPDI juga membuka sejumlah usaha lainnya milik anggota Disabilitas di salahsatu stand expo yang digelar di Alun-alun Suka Makmue, sejak 27 Februari – 5 Maret 2023, mendatang.
Ali Efendi, selaku ketua PPDI di Nagan Raya serta pembina budidaya ikan Lele Sangkuriang kepada Wartawan JUANGPOS.COM mengakui, bahwa banyak kendala yang dihadapi oleh pihaknya di tahun pertama dalam membudidayakan Lele Sangkuriang.
Namun, di tahun kedua budidaya Lele Sangkuriang, katanya, PPDI Nagan Raya bisa panen serentak dalam jangka waktu dua bulan dengan hasil yang sangat memuaskan.
“Alhamdulillah, hasil di tahun ini sangat memuaskan dan kami bisa panen serentak dalam waktu dua bulan,” ungkap Ali Efendy, Kamis (2/3/2023).
Disamping itu, Ali Efendy mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah mendukung dengan sepenuh hati program berkelanjutan budidaya Ikan Lele Sangkuriang serta pembuatan kolam, bibit hingga pakan untuk anggota PPDI di kabupaten setempat beberapa waktu lalu.
Disamping itu, Ali Efendy juga mengucapkan terimakasih kepada Pengurus PT Bara Energi Lestari (PT BEL) yang telah membantu kaum Disabilitas Miskin Extrim di sembilan kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya serta PT Socfindo Perkebunan Seumanyam yang telah membantu kolam, bibit hingga pakan lele kepada warga disabilitas di sekitar perusahaan beroperasi.
“Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan untuk kami,” harapnya.
Kata Ketua PPDI, panen kali ini berbarengan kegiatan Expo Nagan Raya, sehingga PPDI dapat ikut serta dalam memeriahkan “Expo Rameune 2023” dengan menampilkan UMKM Disabilitas seperti menjual kelapa muda menggunakan becak 3 roda, ikan lele hasil panen bantuan CSR tahun 2022 dan menjual kelontong bantuan dari aspirasi anggota DPRA.
Ia sangat berharap, agar ke depan lebih banyak lagi bantuan yang diberikan kepada kaum disabilitas baik dari pemerintah daerah, CSR maupun dari anggota DPRA. Guna untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para disabilitas di Nagan Raya.
Selain itu, ia juga mengharapkan agar Dinas Sosial melalui bidang rehabilitasi sosial agar lebih responsif lagi terhadap permasalahan permasalahan sosial anggota PPDI melalui usulan-usulan kepada perusahaan maupun pemerintah daerah.
“Bagi anggota PPDI yang sudah mendapatkan bantuan baik berupa kolam ikan maupun motor roda tiga agar dapat dimanfaatkan untuk menjalankan usahanya dengan benar-benar dan berkelanjutan,” tuturnya. (*)
Editor : Zulfikar