JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP., S.Sos.,MSi, instruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk mengecek langsung kebocoran pipa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 di Gampong Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kamis (23/2/2023).
Hal itu dilakukan oleh Pj bupati terkait adanya laporan dugaan terjadi kebocoran pipa di lokasi pembangunan PLTU 3-4 pada Minggu (19/2) kemarin sekitar pukul 17.45 WIB.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nagan Raya, Teuku Zeddy Surachman SE.,M.Si membenarkan terkait kebocoran di lokasi pembangunan PLTU 3-4 setelah turun bersama tim untuk memverifikasi lokasi yang diduga terjadi kobocoran.
“Benar terjadi kebocoran dan pada saat tim tiba di lokasi, genangan air telah surut,” katanya.
Menurut Zeddy, penyebab kebocoran dan terjadi semburan air itu saat dilakukan uji coba penyedotan air laut untuk pengetesan saluran pipa ke
Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Namun, terjadi miskomunikasi antara tim enginering saat membuka kran untuk pendingin boiler (ketel uap) yang belum terinstal air mengalir pada pipa yang belum tersambung, sehingga menyebabkan semburan air.
“Namun, kejadian tersebut tidak berlangsung lama dan cepat diatasi oleh pihak enginering serta tidak ada bahan kimia yang digunakan yang bisa membahayakan lingkungan,” jelasnya. (*)
Editor : Zulfikar