JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Ratusan guru tingkat SD dan SMP di Nagan Raya ikut seminar nasional How To Be a Great Teacher “Pengajar Belum Tentu Mengajar” yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten setempat, Kamis (15/12/2022).
Seminar yang dilaksanakan di Aula Utama Alun-alun Suka Makmue itu turut dihadirkan seorang Trainer dan Motivator Muda Indonesia Syafii Efendi, SE.,MM yang juga Ketua OIC Youth Indonesia.
“Apresiasi kita kepada Pemkab Nagan Raya dalam hal ini Dinas Pendidikan, jarang ada terobosan seperti ini, pola pikir yang baru kami sangat mendukung Pemkab dalam berinovasi memikirkan dan berbuat sesuatu yang baru,” ungkap Syafi’i Efendi saat diwawancarai wartawan.
“Sekarang Kita tidak butuh orang pintar. Menjadikan pintar itu mudah, suruh belajar terus menerus pasti akan jadi orang pintar. Tapi menjadikan orang baik, jujur dan berkarakter, itu tidak mudah. Harus dibangun sejak dini, sehingga saat muda atau kelak bisa menjadi pemimpin yang memberikan manfaat bagi semua orang,” tegas Syafii Efendi saat menyampaikan orasinya kepada ratusan calon guru penggerak di Nagan Raya.
Sedangkan Kadisdik Nagan Raya, Zulkifli, S.Pd melalui Kabid GTK, Bhayu Aji, M.Pd menyampaikan, hingga saat ini di Nagan Raya terdapat 24 orang guru penggerak. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan hari ini untuk memotivasi para calon guru penggerak yang akan di buka ruang seluas luasnya.
“Sasaran kita untuk sekolah penggerak sasaran SDM unggul, Kepsek yang unggul melalui Diklat dan sebagainya. untuk guru penggerak bisa diikuti oleh guru PNS dan THL yang sudah mengabdi minimal lima tahun,” ungkapnya.
Selain seminar nasional, Dinas Pendidikan Nagan Raya juga menggelar pameran sekolah penggerak kreativitas anak anak, baik dari segi seni budaya maupun pameran miniatur rumah Aceh, makanan khas Aceh dan karya tulis para pelajar. (*)
Editor : Zulfikar