JUANGPOS.COM (Calang) – Penjabat Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si mengungkapkan jika Kabupaten Aceh Jaya memiliki potensi Kelautan dan Perikanan yang sangat melimpah. Bahkan selama ini banyak nelayan dari kabupaten tetangga yang menjadikan perairan Aceh Jaya sebagai daerah penangkapan ikan, baik ikan pelagis maupun ikan demersal.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj bupati saat membuka kegiatan Pitching Nelayan bersama pihak industri pengolahan perikanan yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar di Pendopo Bupati Aceh Jaya, Sabtu (3/12/2022).
Pada kesempatan itu, Dr. Nurdin mengungkapkan sejumlah kendala dalam proses sistem perikanan yang ada di Aceh Jaya, salahsatunya adalah konektifitas dengan pasar yang masih lemah. Sedangkan fokus pembangunan ekonomi di Kabupaten Aceh Jaya adalah industri perikanan.
“Selama ini, pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki tidak banyak dinikmati oleh masyarakat termasuk para nelayan, hal ini terjadi karena kegiatan yang dibuat tidak tersambung dengan pasar. Oleh sebab itu, kegiatan pitching ini sangat membantu pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam menuntaskan masalah sistem rantai pasok perikanan dari hulu ke hilir,” kata Dr. Nurdin.
Wakil Dekan 1 FPIK UTU, Dr. Muhammad Rizal, M.Si mengatakan kegiatan matching fund tersebut merupakan kerjasama Dunia Usaha dan Kreasi Reka Rumpon dan Sistem Logistik Ikan Nasional (Kedaireka Rumpon SLIN) yang dilaksanakan oleh tim dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Kegiatan ini telah berlangsung selama lima bulan dengan rangkaian kegiatan yang terdiri dari perumusan permasalahan sistem rantai pasok perikanan yang dilaksanakan melalui beberapa pertemuan dengan para nelayan, dilanjutkan dengan pembuatan rumpon sebagai media rumah ikan bagi nelayan kecil dan dilanjutkan dengan pitching antara nelayan dan pihak Industri pengolahan perikanan dan distributor ikan segar yang dihadiri langsung oleh Direktur manager PT. Yakin Pasifik Tuna Almer Hafiz Sandy.
Dr. Muhammad Rizal yang juga Ketua Tim Kedaireka Rumpon SLIN menyebutkan dengan adanya kegiatan kolaborasi antara universitas dan pemerintah kabupaten seperti halnya pada program kerjasama Dunia Usaha dan Kreasi Reka, diharapkan dapat menjadi solusi pada berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Hal ini dikarenakan kegiatan seperti Kedaireka Rumpon SLIN dapat menyentuh secara langsung dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat di lingkungan masyarakat pesisir.
Sementara itu Wakil Rektor III UTU, Dr. Mursyidin Zakaria, MA pada kesempatannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya yang sangat pro aktif dalam memberikan dukungan terhadap beragam kegiatan UTU di Kabupaten Aceh Jaya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah kabupaten Aceh Jaya, khususnya Bapak Penjabat Bupati yang telah hanyak memberikan kontribusi dalam menjembatani dan mendukung kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung secara efektif dan efesien,” tutupnya.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala dinas kelautan dan perikanan Aceh Jaya Teuku Ridwan, M.Si, jajaran Panglima Laot Lhok Aceh Jaya serta para perwakilan nelayan Kabupaten Aceh Jaya. (ril)
Editor : Zulfikar