JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Ratusan Personel yang terdiri dari Polres Nagan Raya dan Personel Brimob Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Aceh gelar Simulasi Drill Lapangan Sispamwil yang berlangsung di Lapangan Alun-alun Suka Makmue, Komplek Perkantoran Kabupaten Nagan Raya, Selasa (29/11/2022).
Kapolres Nagan Raya AKBP Setyawan Eko Prasetya, SH.,SIK kepada wartawan mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk mengecek dan melihat langsung sejauh mana sudah kesiapan para personel dalam rangka menyambut perhelatan besar di tahun 2024 nanti, yaitu pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Simulasi yang dilakukan hari ini terutama terkait kesiapan-kesiapan para personel dalam menghadapi dan mempersiapkan diri apabila dalam pelaksanakan Pemilu nanti ada hal hal yang tidak kita inginkan,” ujar Kapolres Nagan Raya.
Oleh karena itu, Polres Nagan Raya menggelar kegiatan-kegiatan baik secara personal maupun peralatan dengan kegiatan simulasi yang dilaksanakan secara sinergi dengan Brimob Batalyon C Nagan Raya.
Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam menghadapi Pemilu serentak ini yakni dengan menjalankan prosedur yang ada, untuk tahapan pertama akan dilakukan proses negosiasi jika disaat ada pengunjuk rasa atau ketika ada masyarakat yang tidak nyaman akan dilakukan upaya upaya yang bersifat kondusif. Namun, keadaan di lapangan pihaknya belum bisa membaca kondisi dan situasi karena di lapangan karakter masyarakat bermacam ragam.
“Dengan kondisi dan situasi tersebut pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu, sehingga pada tahapan-tahapan tersebut dimana masyarakat menjadi anarkis atau lainnya, kita sudah bisa mengatasinya dengan baik,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Kapolres Nagan Raya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Nagan Raya agar kiranya dapat mendukung tahapan ini dengan baik dan memahami langkah-langkah yang saat ini menjadi tahapan sehingga kondisi dan situasi menjadi aman dan nyaman.
“Kita berharap, masyarakat tetap harus berpikir tenang kemudian dapat mendukung semua proses yang ada demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan nya,” tutup Kapolres Nagan Raya
Sementara itu, Danyon C Pelopor Kompol Usman, SE.,MM mengatakan, latihan simulasi ini guna untuk meningkatkan kemampuan dalam hal menangani unjuk rasa atau penyampaian pendapat dimuka umum. Tindakan yang diberikan oleh Dalmas awal menggunakan kendali tangan kosong lunak (pasif).
Selanjutnya di simulasikan situasi meningkat ke situasi Kuning. Anggota Dalmas memberikan tindakan yaitu dengan kendali tangan kosong keras (aktif). Setelah semua massa tidak dapat di kendali lagi oleh pasukan Dalmas (situasi Merah) masuklah Pasukan Huru Hara dari Brimob untuk membubarkan massa yang mulai anarkis atau merusak fasilitas umum.
“Setelah itu, diasumsikan ditemukan bahan peledak sehingga satu regu unit Jibom melaksanakan disposal terhadap bahan peledak tersebut dan di akhiri oleh penanganan aksi teror oleh tim wanteror dari Satuan Brimob Polda Aceh Batalyon C Pelopor,” ungkap Danyon Brimob.
Simulasi tersebut turut dihadiri olehKetua DPRK Nagan Raya, Jonniadi, Danyon C Pelopor Kompol Usman,SE.,M.M dan para PJU Polres Nagan Raya beserta Forkompinda. (JP)
Editor : Zulfikar