JUANGPOS.COM (Banda Aceh) – Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum (Himakum) UIN Ar-Raniry hadirkan Suciwati, istri almarhum aktivis HAM, Munir Said Thalib serta Indria Fernida, Regional Program Manager Asia Justice and Right dalam diskusi dialektik paradigmatik jilid ll.
Diskusi yang digelar di ruang Teater Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Rabu (16/11/2022) dipandu oleh pegiat HAM, Iping Rahmat Saputra dengan tema “Duri Kuasa dalam Perjuangan Munir”, dengan jumlah peserta 130 orang dari berbagai sejumlah organisasi diantaranya, Ormawa UIN Ar-Raniry, OKP dan Ormas HAM lainnya.
Suciwati dalam sambutannya mengapresiasi mahasiswa Aceh, khusus nya Mahasiswa UIN Ar-Raniry begitu antusias dalam mengkaji kasus kematian Alm Munir. Kata Suciwati, diskusi yang digelar di UIN Ar-Raniry ini pesertanya sangat ramai.
“Ini pertama kalinya Saya berkunjung ke UIN Ar-Raniry. Suatu hal yang luar biasa, tentunya ketika melihat antusias dari mahasiswa UIN Ar-Raniry dalam mengkaji berbagai macam kasus HAM berat termasuk kasus Alm Munir, semoga ini menjadi hal positif dalam memperjuangkan kebenaran kedepannya,” ujar Suciwati.
Sementara itu, Ketua Himakum UINAr-Raniry, Zulfikar dalam sambutannya berterimakasih atas kesediaan Suciwati dan Indria Fernida berkunjung ke UIN Ar-Raniry khususnya ke Prodi Ilmu Hukum.
“Beruntung sekali bagi kami Himakum dapat menghadirkan serta mendengar langsung perkembangan kasus pembunuhan terhadap Aktivis HAM, Munir, yang dibunuh menggunakan senyawa arsenik dalam perjalanan menuju Amsterdam pada tahun 2004,” ungkapnya.
Disamping itu, Febriansyah juga berterimakasih atas kerjasama berbagai pihak dan kalangan, terutama kepada Iping Rahmat Saputra yang telah memfasilitasi diskusi hari ini sehingga berhasil menghadirkan kedua pemateri.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini, semoga acara ini menjadi bukti nyata kepedulian kita terhadap berbagai kasus yang pernah terjadi, sekaligus dalam menegakkan keadilan sebagaimana tercantum dalam sila kelima Pancasila yaitu, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” tuturnya. (ril)
Editor : Zulfikar