JUANGPOS.COM (Banda Aceh) – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) USK Unggul. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang berasal dari dosen-dosen USK. Salah satu lokasi kegiatan adalah SMP Negeri 1 Lhoknga.
Drs Ahmad Farhan, M.Si sebagai koordinator dari Jurusan Pendidikan Fisika FKIP USK mengatakan, bahwa mahasiswa yang mengikuti program MBKM ini merupakan mahasiswa semester V dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Syiah Kuala.
Sehingga berbagai macam kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing, sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Kegiatan-kegiatan tersebut mendapat pengakuan dari kampus tempat mereka menempuh pendidikan yang setara dengan 20 SKS.
Salah satu kegiatan yang dilakukan selama MBKM USK Unggul di SMP Negeri 1 Lhoknga adalah memberikan pelatihan kepada para guru untuk menguasai cara menggunakan Lab. virtual dalam proses belajar mengajar mata pelajaran IPA.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen Jurusan Pendidikan Fisika FKIP USK yaitu, Dra. Elisa, M.Si; Drs. Ahmad Farhan, M.Si; dan Dra. Susanna, M.Pd.
Pelatihan dilaksanakan bersama mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) USK Unggul di sekolah tersebut. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan salah satu tugas dari Tri Darma Perguruan Tinggi,” ungkap Ahmad Farhan.
Oleh karena itu, diharapkan kepada para mahasiswa supaya mampu mentransfer keterampilan-ketrampilan menggunakan Teknologi Informatika (TI) dalam proses pembelajaran, khususnya lab virtual dan teknologi imformatikan lainnya yang sesuai dengan teknologi 4.1 kepada guru-guru IPA lainnya. Hal ini dimaksudkan, demi untuk meningkatkan kemampuan para guru IPA dalam menguasai Teknologi Informatika (TI).
Lebih lanjut, Drs. Ahmad Farhan, M.Si mengatakan, keterampilan ini nantinya dapat digunakan oleh para guru dalam proses belajar mengajar pelajaran IPA. Dengan demikian, Lab virual ini diharapkan mampu mengatasi kekurangan sarana dan prasarana laboratorium di Sekolah-sekolah.
“Harapannya, keterampilan penguasaan pembelajaran lab. virtual ini nantinya dapat meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap,” ungkapnya.
Pelatihan pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan perangkat smart phone yang diikuti oleh empat orang guru IPA SMPN 1 Lhoknga.
“Semoga para guru yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menguasai keterampilan yang diajarkan,” pintanya.
Ahmad Farhan menambahkan, pada kesempatan itu para guru sangat mengharapkan agar kegiatan serupa dapat dilakukan pada kesempatan mendatang untuk materi-materi pembelajaran mata pelajaran IPA lainnya. (*)
Editor : Zulfikar