JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Penjabat Bupati Nagan Raya, Fitriani Farhas, AP.,S.Sos.,M.Si meninjau lokasi abrasi laut untuk melihat langsung kondisi terkini di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (5/11/2022).
Fitriany kepada insan pers mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya selama ini sudah melakukan upaya dengan membuat kajian ke pemerintah pusat untuk menangani kondisi ini.
Melihat kondisi saat ini dan sesuai dengan laporan, bahwa perubahan besar telah terjadi dalam setahun belakang. Untuk itu Ia akan mencoba kembali untuk melaporkan ke pemerintah pusat.
Hal ini, dikarenakan anggaran APBK Nagan Raya sendiri saat ini sangat terbatas, sehingga pihaknya tidak bisa menggunakan dana APBK untuk mengantisipasi bencana tersebut.
Untuk itu, kata Fitriany, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya akan mencoba melakukan kajian ulang karena data yang lalu ternyata sudah sangat berbeda dengan data yang sekarang, karena kondisi abarasinya sudah sangat parah.
Oleh karena itu, Ia akan mencoba untuk menyampaikan perihal ini kepada pemerintah pusat, terutama ke BNPB dan Kementerian PU karena kondisi jalan di sepanjang garis pantai yang menghubungkan sejumlah desa saat ini sudah habis terkikis abrasi laut dan pemukiman warga juga sudah hilang.
Selain akses jalan yang terkikis abrasi, kondisi ini juga telah merusak fasilitas lainnya, seperti tiang listrik yang roboh, fasilitas cafe serta perkebunan warga.
Ketika ditanyakan awak media terkait penanganan awal, Fitriany menjelaskan bahwa abrasi ini disebabkan oleh kondisi alam, sehingga belum bisa kita antisipasi dengan hal-hal yang memang bersifat urgensi dan warga juga sudah pindah dari lokasi ini.
“Abrasi ini disebabkan oleh kondisi alam ya,” ungkap Fitriany.
Oleh karena itu, Ia akan mengupayakan agar hal ini dapat dianggarkan di APBK tahun mendatang.
Dalam kunjungannya, Pj Bupati didampingi oleh Camat Kuala Pesisir, Edi Kamal, Kalak BPBD, Kepala Bappeda, Rahmatullah, Mukim Kuala Baro, serta perangkat desa setempat. (*)
Editor : Zulfikar