JUANGPOS.COM (CALANG) – Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar, Dr. Mursyidin, MA didampingi sejumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan kunjungan kerja dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta penarikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Camat Krueng Sabe itu turut dihadiri oleh camat setempat, Ediwar, SE, para keuchik serta aparatur dari 7 gampong penempatan peserta KKN PPM masing-masing gampong Panggong, Ranto Panyang, Buntha, Kabong, Curek, Alue Tho dan Paya Seumantok.
Dr. Mursyidin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Camat dan seluruh keuchik beserta masyarakat yang telah menerima dan membimbing mahasiswa UTU selama mengabdi di Kecamatan krueng Sabe.
“Alhamdulillah dari Monev yang kami lakukan, kinerja Mahasiswa KKN UTU sangat memuaskan karena adaptif dan program kerja yang inovatif, mudah-mudahan tahun depan kami akan jadikan desa binaan sehingga masyarakat dapat mengembangkan potensi yang ada di desa,” ungkap Dr. Mursyidin.
Kata Dr Mursyidin, KKN merupakan momen dimana seorang mahasiswa bertemu langsung dengan masyarakat. Selama terjun ke lokasi KKN, mahasiswa merupakan wakil dari UTU di tengah- tengah masyarakat. Jas almamater yang dipakai oleh setiap peserta KKN adalah simbol yang menunjukkan mereka bagian dari UTU.
“Program ini sangat penting dan menjadi bagian dari proses pendidikan yang harus ditempuh. KKN menjadi wadah bertemunya ilmu yang dipelajari dengan aplikasinya di masyarakat,” jelas Mursyidin.
Pada kesempatan itu, Warek III Universitas Teuku Umar juga berharap, agar Pemkab Aceh Jaya tidak bosan-bosan dalam menerima mahasiswa UTU yang akan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah nya.
“Mungkin, hari ini mereka adalah peserta KKN PPM, tidak tertutup kemungkinan besok-besok akan ada kelompok mahasiswa UTU yang akan melakukan kegiatan di masyarakat dengan durasi waktu lebih lama, bahkan hingga 6 bulan seperti program PPK Ormawa,” tutur Mursyidin.
Sementara itu, Camat Krueng Sabe, Ediwar pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih atas sumbangsih UTU terhadap masyarakat Aceh Jaya, khususnya di Krueng Sabe lewat mahasiswanya yang telah mengabdikan diri selama KKN.
“Jika hari ini setiap desa hanya 5 orang, ke depan kami minta setiap desa ditempatkan 10 orang mahasiswa UTU dan Kami akan menerimanya dengan sangat senang,” tutur camat yang disambut tepuk tangan para mahasiswa dan undangan yang berhadir.
Kehadiran mahasiswa KKN UTU di sini sangat membantu kami dalam memvalidasi berbagai data dan kebutuhan masyarakat. Apalagi tema yang diangkat oleh UTU untuk program KKN ini yaitu tentang upaya penurunan pravelensi stunting itu sangat bagus dan sangat membantu masyarakat agar terhindar dari kelahiran kerdil dan kurang gizi.
“Ini akan menjadi warisan KKN mahasiswa UTU kedepan karena akan membantu mengalokasikan dana untuk pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil untuk program edukasi dan program lainnya yang sejalan dengan visi pemerintah untuk membebaskan Aceh Jaya dari stunting,” jelasnya.
Camat Ediwar berharap agar kegiatan ini bukan yang terakhir kali yang dilaksanakan di Aceh Jaya. Selain itu, Camat Ediwar juga sangat berterimakasih atas apa yang telah dilakukan mahasiswa selama melaksanakan KKN di wilayahnya.
“Ini adalah sebuah proses pembelajaran dan melihat secara langsung dinamika yang ada di masyarakat,” tutupnya. (*)
Editor : Zulfikar