JUANGPOS.COM, BANDA ACEH || Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) bekerjasama dengan Prodi Pendidikan Biologi dan PGSD serta di dukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan Pelatihan Tenaga Laboran Laboratorium IPA Tingkat SMP yang akan berlangsung di laboratorium Prodi Pendidikan Fisika dan Biologi, selama lima hari, Selasa-Sabtu (20-24) April 2021.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Luring (Luar jaringan) dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal ini dikarenakan proses transfer ketrampilan kepada peserta calon tenaga Laboran IPA, membutuhkan proses secara langsung, sehingga peserta memperoleh pengalaman yang optimal dalam mengoperasikan alat-alat laboratorium.
Pelatihan yang berlangsung selama 5 hari itu diharapkan agar peserta yang dilatih mahir mengoperasikan alat-alat lababoratorium ril dan mengaplikasikannya dalam kegiatan praktikum IPA untuk tingkat SMP.
Dekan FKIP USK, Prof. Dr. Djufri, M.Si mengatakan, sebanyak 30 orang peserta pelatihan tenaga laboran yang dilaksanakan oleh Prodi Fisika bertujuan untuk disiapkan ke sejumlah sekolah tingkat SMP di Kota Banda Aceh.
“Kita berharap agar seluruh peserta dapat meningkatkan keterampilan dan profesionalismenya sebagai tenaga laboran di laboratorium IPA SMP Kota Banda Aceh,” ungkap Prof Djufri dalam sambutannya.
Sementara itu, Kutua Prodi Pendidikan Fisika FKIP-USK Dr. Abdul Halim, M. Si dalam pengarahannya mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk mendukung proses pembelajaran aktif di SMP-SMP Kota Banda Aceh. Luaran kegiatan akan diperoleh 30 tenaga laboran praktikum yang terampil dan siap pakai.
“Diharapkan, Mereka dapat membantu guru-guru pelajaran IPA di SMP-SMP Kota Banda Aceh,” ungkap Abdul Halim.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh, Dr. Saminan., M.Pd, mendukung dan memberi apresiasi atas pelaksanaan pelekasanaan kegiatan ini. Dengan tersedianya tenaga laboran IPA yang handal pada setiap SMP di Kota Banda Aceh dapat mengoptimalkan pemanfaatan sarana laboratorium sebagai media pembelajaran aktif.
“Melalui proses pembelajaran aktif, diharapkan ilmu pengetahuan siswa SMP tidak hanya memasuki short term memory siswa, tetapi juga memasuki long term memory siswa”, Jelas Dr. Saminan, M.Pd.
Lebih lanjut, Dr Saminan berharap agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan oleh pemegang kebijakan lainnya, dilaksanakan dan diperluas untuk daerah-daerah tingkat II lain di Propinsi Aceh.
Sdapun materi yang disampaikan dalam pelatihan itu antara lain : Perawatan Alat-alat Laboratorium IPA, Manajemen Laboratorium IPA, Keselamatan Kerja Laboratorium IPA, Pengembangan SOP Laboratorium IPA, Kegiatan Praktikum dengan Materi Gerak dan Gaya, Alat Ukur dan Pengukuran, Listrik dan Magnet, Gelombang dan Optik, Tekanan Zat, serta Suhu dan Kalor.
Materi pelatihan itu disampaikan oleh sejumlah narasumber yang berasal dari tenaga pendidik Kampus USK yang sudah berpengalaman sesuai bidangnya masing-masing yang terdiri dari tenaga educative di Jurusan Pendidikan Fisika, Biologi, dan PGSD yakni, Drs. Tarmizi, M.Pd; Prof. Dr. Yusrizal, M.Pd; Drs. Mustafa, M.Pd., P.hD; Drs. Soewarno, M.Si; Dra. Elisa, M.Si; Drs. Agus Wahyuni, M.Pd; Dra. Susanna, M.Pd; Dr. Zainuddin, M.Pd; Dr. A. Halim, M.Si; Dr. Evendi, M.Pd; Drs. Ngadimin, M.Si; Dra. Nurulwati, M.Pd; Drs. Ahmad Farhan, M.Si; Drs. Abdul Hamid, M.Si; Drs. Elmi Mahzum, M.IT; Dr. Muhammad Syukri, M.Pd; Fitria Herliana, M.Pd; Iswadi, M.Pd; Dra. Alfiati Safrina, M.Pd; Syamsul Rizal, M.Pd; dan Musdar, M.Pd. (*)
Editor : Zulfikar