JUANGPOS.COM (Suka Makmue) – Kapolda Aceh Irjen Drs Wahyu Widada, M.Phil meninjau titik api terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Nagan Raya dan Aceh Barat, Selasa (2/3/2021).
Kapolda Aceh, Irjen Drs Wahyu Widada melalui Kabid Humas, Kombes Winardy, SH., SIK., M.Si menyebutkan, bahwa Kapolda Aceh didampingi Karo Ops Kombes Drs. Agus Sarjito hari ini meninjau dua lokasi titik api terkait Karhutla di Nagan Raya dan Aceh Barat.
“Kapolda yang terbang menggunakan Helikopter dari Mapolda Aceh pagi tadi dan mendarat di Aceh Barat tepatnya di lapangan bola kaki Batalyon 116 GS yang disambut Kapolres Aceh Barat, Danyon 116 GS dan Dandim 0105 Aceh Barat,” kata Kabid Humas.
Setiba di Aceh Barat, Kapolda Aceh bersama rombongan langsung menuju lokasi titik api yang terletak di Gampong (Desa) Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo dan disambut oleh Bupati Aceh Barat, Ramli MS.
Di lokasi, Wahyu Widada menyampaikan arahan dan petunjuk kepada Muspida setempat serta sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri dan BPBD yang bertugas memadamkan api.
Kata Winardy, arahan Kapolda diantaranya bahwa proses pemadaman di lahan gambut harus terus disiram walaupun api sudah padam, karena lahan gambut harus didinginkan secara terus menerus, sehingga tidak akan timbul api kembali.
“Lokasi yang sudah berhasil dipadamkan sekira 85 persen,” kata Winardy, Kabid Humas Polda Aceh.
Seusai di lokasi itu, Kapolda bersama rombongan melanjutkan ke lokasi titik api di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya dan disambut oleh Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, SE serta pejabat Forkopimda setempat.
Katanya, Kapolda Aceh menyampaikan arahan dan petunjuk kepada petugas pemadam kebakaran di titik api tersebut, diantaranya mengimbau kepada kita semua untuk sama-sama mencegah terjadinya Karhutla dengan tidak membakar lahan saat membuka lahan.
“Kapolda juga meminta BPBD Nagan Raya untuk memberikan bantuan mesin robin dalam rangka membantu penanganan Karhutla di lokasi itu,” ujar Kabid Humas.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Polda Aceh itu juga mengajak PLTU 3 dan 4 untuk berkolaborasi memadamkan api dengan memberikan bantuan mesin robin dan pompa air untuk penanganan Karhutla oleh tim gabungan.
Dikatakakan Kabid Humas, sejumlah alat yang digunakan petugas dalam melakukan pemadaman titik api di lokasi itu dengan menggunakan 1 unit mobil Damkar BPBD milik Aceh Barat, 2 unit mobil ERT milik PT mifa Bersaudara, 2 unit mesin kohler (robin) milik BPBD Aceh Barat, 1 unit mesin apung milik KPH, 5 unit tas penyiram air milik KPH, 2 unit alat pemadam titik api milik KPH, 2 unit mobil watet canon Sat Sabhara Polres Aceh Barat dan selang air serta peralatan lainnya.
“Usai meninjau dua titik lokasi, Kapolda Aceh bersama rombongan bertolak ke Batalyon 116 GS, kemudian menggunakan Helikopter untuk kembali ke Banda Aceh,” tutur Winardy. (ril)
Editor : Zulfikar