JUANGPOS.COM, PIDIE JAYA || Wakil Mentri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan 755 sertipikat Hak Milik bagi mantan kombatan GAM, tahanan politik (Tapol) amnesti dan korban konflik yang berlangusng di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Selasa (9/2/2021).
Kunjungan kerja di Provinsi Aceh ini merupakan kelanjutan kegiatan serupa yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu di Kabupaten Pidie Jaya.
Dalam kegiatan itu, Wakil Mentri (Wamen) ATR/BPN, Surya Tjandra menyerahkan langsung sertipikat hak milik secara simbolis kepada dua orang perwakilan penerima.
“Ini merupakan bentuk apresiasi penghormatan Kami kepada apa yang sudah dilakukan teman-teman pemerintah daerah, Kanwil BPN Provinsi Aceh dan Kantor Pertanahan setempat,” ungkap Surya Tjandra.
Lebih lanjut, Surya Tjandra mengatakan, bahwa semua ini adalah tanggungjawab negara, khususnya Kementerian ATR/BPN.
“Tidak mudah menyelesaikan permasalahan seperti ini, 16 tahun harus berjuang membereskan sisa luka lama konflik di Aceh. Paling tidak, hari ini kita maju satu langkah besok satu langkah dan satu langkah lagi. Aceh tidak boleh balik lagi ke era konflik, kita ingin ada pembangunan,” harap Surya Tjandra.
Surya Tjandra menjelaskan, pembangunan yang harus dilakukan yaitu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk mencapainya, perlu strategi yang khusus untuk melakukan pembangunan, salah satunya dengan redistribusi tanah, yaitu dengan cara melakukan pemberdayaan.
“Kita jadikan ini model untuk belajar,” ungkap Surya Tjandra dalam rilis yang diterima redaksi JUANGPOS.COM, Kamis (11/2/2021).
Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, Aji Ayub Abas mengatakan, bahwa hal ini merupakan bentuk keseriusan dan dukungan penuh pemerintah dalam pemenuhan amanat kepada negara.
“Dalam melakukan upaya penyediaan tanah dan pemberdayaan yang layak bagi mantan kalangan kombatan GAM, Tapol amnesti dan korban konflik hari ini untuk yang kedua kalinya menjadi hari besar kami untuk mendapatkan legalitasnya,” tutur Bupati Pidie Jaya.
Selain itu, Bupati Pidie Jaya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wamen ATR/Waka BPN.
“Terima kasih kepada Bapak Wamen yang telah hadir dan menyerahkan sertipikat tanah hasil mantan kalangan kombatan GAM, tapol amnesti dan korban konflik. Ini merupakan sejarah penting bagi kami,” tutur Ayub Abas.
Usai penyerahan sertipikat, Wamen ATR/Waka BPN bersama dengan Bupati Pidie Jaya dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Aceh meninjau langsung lokasi Reforma Agraria sekaligus melakukan panen perdana serai wangi di Desa Abah Lueng, Bandar Baru, Aceh. (ril)
Editor : Zulfikar