Jumat, September 22, 2023
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Juangpos.Com
  • Daerah
    • Aceh Barat
    • Aceh Barat Daya
    • Aceh Besar
    • Aceh Jaya
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Singkil
    • Aceh Tamiang
    • Aceh Tengah
    • Aceh Tenggara
    • Aceh Timur
    • Aceh Utara
    • Banda Aceh
    • Bener Meriah
    • Bireuen
    • Kota Sabang
    • Gayo Lues
    • Kota Langsa
    • Kota Lhokseumawe
    • Kota Subulussalam
    • Nagan Raya
    • Pidie
    • Pidie Jaya
    • Simeulue
  • Hukum
  • Politik
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Life style
    • Fashion
    • Kuliner
    • Wisata
    • Travel
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
    • Atletik
    • Basket
    • Dayung
    • Sepakbola
    • Tenis
    • Tenis Meja
    • Volly
  • Login
No Result
View All Result
Juangpos.Com
Home Daerah Banda Aceh

Dosen Unsyiah Sosialisasikan Alat Pengering Ikan “Keumamah” Hemat Waktu untuk Segala Cuaca

admin by admin
September 2, 2020
in Banda Aceh, Daerah, Nasional
0
Dosen Unsyiah Sosialisasikan Alat Pengering Ikan “Keumamah” Hemat Waktu untuk Segala Cuaca
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JUANGPOS.COM, BANDA ACEH || Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) masing-masing atas nama Ahmad Farhan, Akhyar dan Darwin mensosialisasikan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat pengeringan ikan “Keumamah” kepada mitra pengabdian di kawasan sentra produksi ikan keumamah di wilayah Lamdingin, Kota Banda Aceh.

Teknologi Tepat Guna tersebut mampu melakukan proses pengeringan lebih cepat, lebih hemat waktu dengan hasil yang lebih baik, sehingga memungkinkan dijual dalam kemasan dengan harga lebih tinggi. Sehingga, ke depan hal ini akan berpeluang untuk meningkatkan pendapatan mitra.

Related posts

BMK Nagan Raya gelar Pembekalan Bagi Pokmas

BMK Nagan Raya gelar Pembekalan Bagi Pokmas

September 20, 2023
BMK Nagan Raya Salurkan Zakat Kepada Mualaf

BMK Nagan Raya Salurkan Zakat Kepada Mualaf

September 20, 2023

Salah seorang anggota tim TTG Unsyiah, Ahmad Farhan kepada juangpos.com  mengatakan, tujuan dari alat Teknologi Tepat Guna itu adalah sebagai alat pengering sederhana yang menggunakan dua sumber panas, yakni sumber panas dari plat kolektor surya dan hasil pembakaran bio massa.

Kata Ia, sumber panas dari kolektor surya digunakan pada saat intensitas matahari tinggi dan sumber panas dari pembakaran bio massa digunakan pada saat atmosfir berawan atau hari hujan, sehingga proses produksi Keumamah (Ikan Kayu) dapat berlangsung tanpa tergantung dari kondisi cuaca.

Adapun, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 September 2020 itu berupa pengenalan cara kerja alat dan cara perawatan terhadap alat TTG tersebut.

“Kegiatan ini diikuti oleh mitra, tenaga lapangan pembantu pengabdi dan mahasiswa untuk keperluan kuliah Kerja Praktek (KP) serta mahasiswa pembantu lapangan,” ungkap Ahmad Farhan. Selain pengenalan alat, tim juga melakukan praktek tentang cara pengeringan ikan Keumamah di lapangan yang berlangsung dari pukul 09:00 – 17:30 WIB. 

Saat praktek berlangsung, kadar air ikan Keumamah 63% (kering pasar) dicapai pada pukul 14:30 WIB atau membutuhkan  waktu pengeringan selama 6 jam. Hal ini lebih cepat dua (2) jam jika dibandingkan dengan pengeringan yang menggunakan metode tradisioanal atau dijemur di bawah matahari secara langsung. 

“Proses ini mampu menghemat waktu pengeringan hingga 25%,” ungkap Ahmad Farhan.

Kemudian, tim melanjutkan pengeringan dengan energi biomassa. Karena pada saat itu waktu sudah menjelang sore hari,  cuaca sudah mendung.

Kering konstan (kering untuk penyimpanan lama) baru dicapai pada pukul 17:00 WIB atau membutuhkan waktu mencapai kering konstan adalah 8 jam 30 menit, atau lebih cepat 7,5 jam dibandingkan pengeringan tradisional.

 “Proses ini menghemat waktu pengeringan mencapai sekitar 47% jika dibandingkan dengan cara pengeringan tradisional,” jelasnya.
Kata Ia, Ikan Keumamah yang dihasilkan dengan alat pengering tampak bewarna cerah, sehingga kuliatasnya bagus. 

“Kualitas seperti ini memungkinkan untuk dikemas dalam kemasan dan dijual dengan harga yang relatif lebih tinggi. Dengan demikian, mitra pengrajin pengolahan ikan Keumamah berpeluang untuk meningkatkan pendapatannya,” tuturnya.

Apalagi, kata Ahmad Farhan, Propinsi Aceh termasuk salah satu kawasan penghasil ikan Tongkol/Tuna di Indonesia. Ikan jenis ini termasuk bahan yang memiliki kadar air tinggi dan mudah terurai oleh bakteri, sehingga mudah membusuk. 

Selama ini, pengawetan hasil tangkapan nelayan dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu metode tradisional pengawetan ikan adalah dengan cara pengeringan. 

“Masyarakat propinsi Aceh sudah lama mengadopsi pengeringan ikan sebagai salah satu alternative pengawetan, “Kemamah” merupakan komoditi bahan baku makanan khas Aceh, yang sudah dikenal sejak masa kesultanan, peperangan dan masih disukai sampai sekarang,” tuturnya.

Proses produksi Keumamah secara umum dilakukan mengadopsi teknologi tradisional. Biasanya, Ikan Tongkol segar dijemur secara langsung di bawah terik sinar matahari. 

Proses pengeringan ini membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk kering pasar dengan kadar air 60-70%. Kering pasar adalah kondisi kering yang dibutuhkan untuk dijual langsung, bahan jenis ini dapat bertahan kurang dari satu (1) minggu. 

Untuk keperluan penyimpanan dalam waktu lama, maka kadar air bahan harus lebih rendah dari 20% (kering konstan). Untuk mencapai Kering konstan membutuhkan waktu penjemuran sekitar 16 jam.

“Beberapa kelemahan akan timbul pada proses pengeringan dengan teknologi tradisional, antara lain: Ketergantungan terhadap cuaca sangat tinggi, musim hujan dapat menyebabkan produksi terhenti; dan Kemungkinan terkontaminasi bakteri dan debu cukup besar,” tutupnya. (ril)

Editor : Zulfikar

Tags: Alat Pengering IkanAlat Tekhnologi Tepat GunaBanda AcehUniversitas Syiah Kuala
Previous Post

Tarian Likok Pulo Aceh Guncangkan Panggung Wisuda Universitas Al-Ahgaff Yaman

Next Post

BPN Nagan Raya Siap Menuju Zona Integritas Bebas dari Korupsi

Next Post
BPN Nagan Raya Siap Menuju Zona Integritas Bebas dari Korupsi

BPN Nagan Raya Siap Menuju Zona Integritas Bebas dari Korupsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Bupati Jamin Idham Kukuhkan Pengurus MAA Nagan Raya Periode 2022-2026

Bupati Jamin Idham Kukuhkan Pengurus MAA Nagan Raya Periode 2022-2026

2 tahun ago
BPS Nagan Raya gelar Pelatihan Petugas Pendataan PL-KUMKM

BPS Nagan Raya gelar Pelatihan Petugas Pendataan PL-KUMKM

2 minggu ago
PT Socfindo Seunagan Bantu Petani Sawit di Kecamatan Tadu Raya dan Kuala

PT Socfindo Seunagan Bantu Petani Sawit di Kecamatan Tadu Raya dan Kuala

6 bulan ago
600 Hektar Sawah di Aceh Besar Alami Kekeringan, Ini Tindakan Dinas Terkait

600 Hektar Sawah di Aceh Besar Alami Kekeringan, Ini Tindakan Dinas Terkait

3 tahun ago

FOLLOW US

  • 87.1k Followers

BROWSE BY CATEGORIES

  • Aceh Barat
  • Aceh Barat Daya
  • Aceh Besar
  • Aceh Jaya
  • Aceh Tamiang
  • Aceh Tengah
  • Aceh Timur
  • Aceh Utara
  • Atletik
  • Banda Aceh
  • Bener Meriah
  • Berita
  • Bireuen
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Galeri
  • Hukum
  • Internasional
  • Jakarta
  • Kesehatan
  • Kota Langsa
  • Kota Sabang
  • Kota Subulussalam
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Life style
  • Nagan Raya
  • Nasional
  • National
  • News
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Pidie
  • Pidie Jaya
  • politik
  • Simeulue
  • Travel
  • Uncategorized
  • utama
  • Video
  • Wisata

BROWSE BY TOPICS

Aceh Barat Baitul Mal Nagan Raya Banda Aceh BPN Aceh BPN Nagan Raya Brimob Kompi 3 Bataliyon C Pelopor Polda Aceh Bupati Nagan Raya Covid_19 Dinkes Nagan Raya DPRK Nagan Raya Fitriany Farhas Haji Uma Kabupaten Nagan Raya Kantah Nagan Raya KIP Aceh KIP Nagan Raya Kodim 0116 Nagan Raya Lapas Kelas IIB Meulaboh Meurah Budiman Mobil Nagan Raya Pandemi Covid_19 Pemkab Aceh Tamiang Pemkab Nagan Raya Pj Bupati Nagan Raya Polda Aceh Politik Polres Aceh Barat Polres Aceh Jaya Polres Nagan Raya Prodi Fisika FKIP Unsyiah PT Socfindo Perkebunan Seunagan PWI Aceh Santuni yatim piatu Satbrimobda Polda Aceh Satreskrim Polres Nagan Raya Satres Narkoba Polres Nagan Raya Semprot desinfektan Sertipikat tanah Sport Universitas Syiah Kuala Universitas Teuku Umar Yayasan Zaini Mantri Doi YLBH-AKA Banda Aceh YLBH-AKA Nagan Raya

POPULAR NEWS

    • About
    • Advertise
    • Careers
    • Contact

    © 2022 www.juangpos.com

    No Result
    View All Result
    • Daerah
      • Aceh Barat
      • Aceh Barat Daya
      • Aceh Besar
      • Aceh Jaya
      • Aceh Jaya
      • Aceh Selatan
      • Aceh Singkil
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Tengah
      • Aceh Tenggara
      • Aceh Timur
      • Aceh Utara
      • Banda Aceh
      • Bener Meriah
      • Bireuen
      • Kota Sabang
      • Gayo Lues
      • Kota Langsa
      • Kota Lhokseumawe
      • Kota Subulussalam
      • Nagan Raya
      • Pidie
      • Pidie Jaya
      • Simeulue
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Life style
      • Fashion
      • Kuliner
      • Wisata
      • Travel
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
      • Atletik
      • Basket
      • Dayung
      • Sepakbola
      • Tenis
      • Tenis Meja
      • Volly

    © 2022 www.juangpos.com

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In