JUANGPOS.COM, NASIONAL – Kartu Prakerja salah satu program sosial yang diluncurkan Pemerintah Indonesia pada April 2020, kini memasuki gelombang ke –IV (empat) semanjak dibuka, namun usai sejumlah penerima manfaat mengakses kini program tersebut sedang dilakukan evaluasi.
Akibat dari evaluasi tersebut, pihak penyelenggara terpaksa menunda pembukaan gelombang ke IV dan juga pencairan insentif, baik penerima insentif pertama maupun penerima insentif lanjutan.
Pihak penyelenggara melalui akun instagram mengungkapkan evaluasi terhadap program tersebut dilakukan Pemerintah berdasarkan masukan dari penegak hukum dan pengawas pemerintah agar bantuan disalurkan tepat sasaran serta memenuhi akuntabilitas serta tata kelola pemerintah yang baik
“Kami mohon maaf sebesar – besarnya mengenai penundaan pencairan insentif, namun saat ini Program Kartu Prakerja sedang dievaluasi Pemerintah atas masukan lembaga pengawas pemerintah dan penegak hukum. Hal ini dilakukan agar bantuan bagi masyarakat dapat disalurkan dengan memenuhi prinsip dan tata kelola pemerintah yang baik.” Tulis Prakerja.go.id di akun Instagram,menjawab pertanyaan salah satu penanya, Jumat 19 Juni 2020.
Selain penundaan pencairan serta pembukaan pembukaan gelombang ke IV dari akun instagram tersebut juga terungkap adanya penundaan terhadap pencairan insentif untuk penerima lanjutan yang belum menerima hingga tanggal pencairan yang telah ditentukan, dimana pihak penyelenggara juga belum mengungkapkan sampai batas waktu kapan bisa dicairkan.
“semoga program bisa segera dimulai kembali baik pencairan insentif maupun pembukaan gelombang berikutnya.” Tambak Akun tersebut.
Dari situ juga diketahui adanya penundaan terhadap penerima insentif kedua namun pihak pengelola menghimbau agar tidak perlu khawatir karena nantinya akan tetap diproses dan tidak mengubah besaran nominal yang akan diterima masyarakat penerima manfaat kartu prakerja.
“saat ini proses pencairan insentif sedang ditunda. Tak perlu khawatir karena nantinya tetap akan diproses dan tidak mengubah besaran nominal yang akan kamu terima. Mohon dapat ditunggu info selanjutnya ya.” Uangkap prakerja.go.id menjawab pertanyaan selanjutnya di akun Instagram tersebut.
Seperti diketahui Program Kartu Prakerja ini diluncurkan pada april 2020 saat sedang terjadinya pandemi Covid-19 dan program ini diserbu jutaan masyarakat Indonesia namun ada yang berhasil mengakses dan ada yang gagal,dalam program ini pemerintah menuai banyak kritikan yang datang dari LSM dan juga pihak DPR-RRI.
Dalam program ini masyarakat diberikan insentif pelatihan sebesar 1 Juta untuk akses pelatihan dan tidak dapat diuangkan, serta memberikan insentif surve sebesar 600 ribu dan uang insentif sebesar 600 ribu lainnya selama tiga bulan berturut – turut setelah mengikuti pelatihan secara online yang disediakan oleh pihak ketiga. (*)
Editor : Redaksi