JUANGPOS.COM, Banda Aceh – Sebanyak 19 Dosen Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Syiah Kuala (Fkip Unsyiah) Banda Aceh melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Mandiri (PKMPM) yang berlangsung selama dua hari, yakni 19-20 Januari 2020 di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Dosen Prodi Fisika Fkip Unsyiah, Drs. Ahmad Farhan mengatakan, PKMPM merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang diprogramkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala.
Kegiatan itu merupakan inisiatif dosen Prodi Fisika yang direncanakan akan berlangsung setiap tahunnya di seluruh kabupaten/kota di Propinsi Aceh secara bertahap di setiap tahunnya sesuai dengan anggaran dana yang tersedia.
“Program ini terlaksana atas kerjasama Prodi Fisika Universitas Syiah Kuala dengan Musyawarah Guru-Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika di Kabupaten Benar Meriah dan Aceh Tengah,” ungkapnya.
Kata Farhan, tujuan pelaksanaan PKMPM di kabupaten/kota adalah untuk mempererat silaturrahmi antara Prodi Fisika Fkip Unsyiah dan para guru di dua kabupaten tersebut. Kemudian juga sebagai wadah untuk saling berbagi informasi dan pengalaman, sehingga dapat dimanfaatkan untuk merancang kurikulum dan perkulihan sesuai dengan kondisi spesifik wilayah audien.
Tambahnya, dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu para guru fisika di kedua kabupaten itu untuk memecahkan materi-materi pelajaran fisika yang selama ini dirasakan sulit.
Selain itu, kegiatan PKMPM juga mampu membantu para guru fisika untuk mengembangkan literasi ilmu fisika dan analisis atau pemahaman mendalam tentang materi fisika untuk membuka wawasan, motivasi dan ide-ide kreatif untuk mengimplementasikan pembelajaran yang menggunakan model pembejaran aktif. Serta alih teknologi IT dalam pembelajaran fisika, khususnya pemanfataan teknologi informatika menggunakan perangkat smart phone sebagai laboratorium virtual.
“Pada kesempatan ini, Kita sangat berharapkan pada para guru di dua kabupaten itu dapat dimanfaatkan untuk menjalin keakraban dengan para dosen Prodi Fisika, baik secara individu maupun kelembagaan,” harapnya.
Disamping itu, PKMPM juga untuk saling terbuka informasi khususnya terkait sistem pembelajaran fisika di sekolah, sehingga berguna untuk mendesain proses perkuliahan yang sesuai dengan kondisi kekinian. Terutama dalam mengatasi kesulitan para guru fisika dalam melaksanakan tugas profesionalnya serta dapat mempercepat alih dan implementasi teknologi pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA) nantinya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Prof. Dr. Yusrizal, M.Pd; Drs. Tarmidi, M. Pd; Drs. Mustafa, M.Pd, Pd.D; Drs. Soewarno, M.Si; Dra. Elisa, M.Si; Drs. Agus Wahyuni, M.Pd; Drs. Ngadimin, M.Si; Dra. Sussana, M.Pd; Dr. A. Halim, M.Si; Drs. Ahmad Farhan, M.Si; Dr. Evendi, M.Pd; Dr. Zainuddin, M.Pd; Dra. Nurulwati, M.Pd; Drs. Abdul Hamid, M.Si; Drs. Elmi Mahzum, M.Si; Dr. Syukri, M.Ed; Dra. Fitria, M.Pd; Drs. Syasulrizal, M.Pd; dan Drs. Musdar, M.Pd. (*)
Editor : Redaksi